Nelson Semedo mengatakan para pemain Wolves termotivasi menuju dua pertandingan terakhir mereka di Liga Primer meskipun mengetahui mereka tidak dapat lolos ke Eropa atau khawatir tentang degradasi.  

Sang kapten menegaskan bahwa penampilan buruk akhir pekan lalu melawan Brighton adalah suatu kebetulan dan bahwa Wolves tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi saat mereka bertandang ke Crystal Palace sebelum menjamu Brentford minggu depan.  

Nelson Semedo mengatakan: "Kami optimis karena kami bermain bagus melawan Manchester City. Meskipun kalah, kami dalam kondisi yang baik. Namun sejujurnya, penampilan kami di pertandingan terakhir melawan Brighton tidak sebaik yang kami kira."  

“Saya rasa kami belum dalam performa terbaik, jadi kami harus memastikan setiap pemain kembali ke performa terbaiknya, mencoba memenangkan pertandingan berikutnya, dan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan tiga poin.”  

"Saya memahami perasaan orang-orang, tetapi kami masih memiliki target yang harus diperjuangkan. Ada perbedaan antara posisi ke-16 dan ke-13. Jelas, kami masih jauh dari sana dan kami harus memastikan bahwa kami mencapai target kami sebelum akhir musim."  

"Kami tidak dapat menetapkan tujuan jangka menengah dan menganggap musim sudah berakhir dalam beberapa pertandingan terakhir. Terlepas dari apakah kami keluar dari zona degradasi atau tidak lagi dalam persaingan untuk kualifikasi Eropa, kami tetap harus berjuang untuk setiap kemenangan."  

"Kami tentu berharap bisa naik peringkat di klasemen, yang berarti kami telah memenangi pertandingan. Namun yang lebih penting, kami harus terus memperbaiki diri, memperbaiki kekurangan, dan terus membuat kemajuan."  

"Itulah tujuan kami untuk sisa musim ini, bermain bagus di setiap pertandingan. Jika kami bisa menang, itu bagus, jika kami menang dan bermain bagus, itu lebih baik lagi. Jika kami bisa menjaga clean sheet, itu ideal."  

“Namun, kita masih memiliki ruang untuk perbaikan di semua bidang ini, jadi kita harus terus bekerja keras dan membuat kemajuan berkelanjutan.”