Setelah Arsenal kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain di leg kedua semifinal Liga Champions dan absen di final, kapten Martin Odegaard tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya dan mengakui bahwa itu adalah perpisahan yang sangat menyakitkan.

Di awal pertandingan, Odegaard nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-10, tetapi tembakan mendatarnya mampu ditepis dengan berani oleh kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma. Ini hanya salah satu dari sekian banyak penyelamatan penting.

Meskipun performa Arsenal secara keseluruhan bagus, mereka gagal memanfaatkan peluang kunci dan akhirnya kalah di kandang lawan, mengakhiri perjalanan Eropa mereka musim ini. Dalam wawancara pascapertandingan, Odegaard berkata: "Sejujurnya, ini sungguh menyakitkan."

"Kami mengawali permainan dengan sangat agresif, mengendalikan tempo permainan, dan menciptakan banyak peluang yang mengancam. Namun, pertandingan akhirnya ditentukan di area penalti. Kami tidak cukup mematikan baik dalam menyerang maupun bertahan dan seharusnya tidak membiarkan lawan mencetak gol dengan mudah."

Ini adalah ketiga kalinya dalam sejarah Arsenal mencapai semifinal Liga Champions. Meski gagal melangkah lebih jauh, Odegaard masih berharap timnya dapat membangun ini dan terus maju. "Kita perlu bersatu, bertahan, dan belajar dari kekalahan ini," kata Odegaard.

"Sekarang mengecewakan, kami berharap dapat membawa kembali gelar juara kepada klub dan para penggemar. Namun, kami telah melewati masa-masa sulit berkali-kali dan setiap kali kami bangkit dengan lebih kuat. Ini pukulan telak, kami tidak boleh berhenti di sini. Kami harus terus berkembang, saling mendukung, dan memulai lagi."

Saat ini, Arsenal berada di peringkat kedua klasemen Liga Primer dengan 67 poin. Akan tetapi, karena Liverpool telah memastikan gelar Liga Primer musim ini, Arsenal tidak memiliki peluang untuk memenangkan gelar tersebut. Pada pertandingan berikutnya, Arsenal harus berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan poin dan peringkat, serta berusaha mengamankan kualifikasi untuk Liga Champions musim depan.