O'Neill mengatakan kekalahan dari Jerman sangat memilukan, tetapi Irlandia Utara masih perlu meningkatkan kepercayaan diri mereka
2025-10-14 02:47
Manajer Irlandia Utara Michael O'Neill menggambarkan kekalahan kandang 1-0 timnya terhadap Jerman sebagai kekalahan yang memilukan.
O'Neill menunjukkan bahwa meskipun tim menunjukkan semangat juang yang kuat dan hasrat menyerang yang kuat dalam pertandingan, mereka kurang percaya diri dan kurang akurat di momen-momen krusial dan gagal mengamankan poin di kandang sendiri. Pada menit ke-31 pertandingan, pemain Jerman Nick Waltmade memanfaatkan tendangan sudut dan mencetak gol melalui tendangan bahu, mencetak gol kemenangan bagi Jerman.
Irlandia Utara sempat mencetak gol pada menit ke-14 melalui Daniel Ballard, tetapi dianulir karena offside. Pertandingan internasional ke-100 O'Neill sebagai manajer berakhir dengan kekecewaan.
Dalam wawancara pascapertandingan, O'Neill mengakui: "Kami sangat kecewa. Kekalahan ini sungguh memilukan. Di babak pertama, kami kurang percaya diri saat menguasai bola. Konfrontasi fisik Jerman menekan kami dan menyulitkan kami menemukan ritme permainan."
Gol yang dianulir itu sebenarnya bisa mengubah jalannya pertandingan, tapi kami seharusnya tidak berada dalam posisi offside dalam situasi itu. Itu kesalahan kami sendiri. Dan dengan gol yang tak terduga itu, kami seharusnya bisa bertahan dengan baik di tendangan sudut, tapi bola memantul dari bahu lawan dan masuk. Itu bahkan bukan sundulan. Sungguh membuat frustrasi.
Meskipun hasilnya kurang memuaskan, O'Neill tetap memuji performa rebound timnya di babak kedua: "Kami bermain sangat baik di babak kedua dan berusaha sekuat tenaga, tetapi kami gagal menyamakan kedudukan. Sepanjang pertandingan sepertinya akan ditentukan oleh momen spesial atau gol yang tidak disengaja, dan memang begitulah adanya."
O'Neill juga menyebutkan bahwa timnya jelas merasakan dampak dari absennya pemain sayap kanan Connor Bradley yang terkena skorsing, dan skorsing kartu kuning yang diterima gelandang Ethan Galbraith akan membuat susunan pemain semakin ketat saat mereka bertandang ke Slovakia bulan depan.