Berkat gol dari Kvaratskhelia dan Ashraf, Paris Saint-Germain berhasil mengalahkan Seattle Sounders 2-0 pada putaran ketiga Grup B Piala Dunia Antarklub 2024/25 dan melaju ke babak 16 besar. Enrique mengatakan bahwa pertandingan sesungguhnya baru saja dimulai dan timnya penuh dengan motivasi.

Tendangan sudut Paris Saint-Germain pada menit ke-35 berhasil diblok, dan Vitinha yang berada di depan kotak penalti, menceploskan bola ke depan. Bola membentur Kvaratskhelia dan masuk ke gawang, membantu Paris Saint-Germain unggul 1-0.

Pada menit ke-66 babak kedua, Barkola menerima umpan panjang dari Douai dan mengopernya kepada Ashraf yang memanfaatkan kesempatan saat tak ada yang bertahan dan melepaskan tembakan ke gawang, membantu Paris Saint-Germain memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Pada akhirnya, Paris Saint-Germain mengalahkan Seattle Sounders 2-0 di Stadion Lumen dan mengamankan tiket ke babak 16 besar dengan posisi pertama.

Pelatih Paris Saint-Germain Luis Enrique mengatakan setelah pertandingan, "Ini adalah kompetisi di mana Anda harus siap pergi ke Atlanta, Philadelphia, atau bahkan kota lain kapan saja."

Kami ingin melaju sejauh mungkin di turnamen ini dan saya yakin para pemain sudah siap. Kompetisi sesungguhnya baru dimulai sekarang dan akan sangat sulit. Setelah setiap pertandingan, kami harus melihat apakah tim telah melaju, dan kami penuh dengan motivasi.”

"Kondisi lapangan sangat penting," kata Enrique tentang tantangan bermain di stadion. "Saya tidak mengatakan ini karena kami kalah, kami menang, tetapi saya tetap ingin menunjukkan hal ini. Kondisi di sini jauh lebih buruk daripada di Eropa."

"Lapangannya bagus, tapi bola memantul seperti kelinci di atasnya. Dulu rumputnya buatan, tapi sekarang rumputnya alami, tapi Anda masih harus menyiramnya dengan tangan karena rumputnya hampir kering setelah 10 menit."

Enrique juga mengatakan, "Ini masalah yang nyata. Saya tidak mencari-cari alasan, tetapi ini fakta. Kami tidak bisa bermain pada level ideal dan pihak berwenang harus memperhatikan masalah ini. Bukan hanya stadion pertandingan, tetapi juga tempat latihan."

"Saya tidak bisa membayangkan ada lubang di lapangan NBA. Lapangan yang kami gunakan sekarang membuat bola lebih mirip kelinci daripada bola sungguhan. Jika ada kritik yang harus dilontarkan, saya rasa itulah yang perlu diubah."