Putaran kelima Ligue 1 musim 2025/26 akan menampilkan pertandingan krusial, dengan juara bertahan Paris Saint-Germain bertandang menghadapi Marseille. Luis Enrique menyatakan dalam konferensi pers bahwa sangat penting bagi tim untuk tetap tenang dan mengetahui cara mempersiapkan diri untuk pertandingan seperti itu.

Paris Saint-Germain mengalahkan Lens 2-0 di laga terakhir liga berkat dua gol dari Barkola. Setelah empat kemenangan beruntun, Paris Saint-Germain saat ini memimpin klasemen dengan 12 poin.

Selain itu, di babak pertama Liga Champions, Paris Saint-Germain mengalahkan Atalanta dari Serie A 4-0 setelah gol dari Marquinhos, Kvaratskhelia, Nuno Mendes dan Gonzalo Ramos.

Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, mengatakan, "Setelah menganalisis pertandingan melawan Atalanta, saya rasa penampilan kami sangat komplet. Kami berhasil mematahkan tekanan tinggi lawan dan menguasai bola setiap kali dalam konfrontasi fisik, yang selalu sulit dilakukan. Kami bermain baik dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol karena kami menciptakan banyak peluang bersih."

Berbicara tentang pertandingan mendatang melawan Marseille, Luis Enrique berkata, "Ketika pertandingan yang sangat penting tiba, semua orang merasa gugup. Namun bagi saya, sebagai pelatih berpengalaman dalam pertandingan seperti ini, lebih penting untuk tetap tenang daripada terlalu bersemangat. Kami memahami pentingnya pertandingan ini dan rivalitas antara kedua klub, dan kami telah berlatih dengan sangat baik."

Saya tidak tahu apakah selisih poin antara kedua tim telah melebar, tetapi pertandingan tandang selalu sulit. Berbagai faktor dapat memainkan peran kunci dalam sebuah pertandingan. Kami tenang dan rileks. Kami datang ke sini untuk bermain baik dan berusaha untuk lebih baik dari lawan kami. Ini baru putaran kelima musim ini, jadi sulit untuk mengatakan di mana letak selisih poin antara kedua tim secara keseluruhan.

Selain itu, Enrique juga mengatakan, "Semua pelatih, pemain, dan penggemar akan merasakan tekanan, tetapi inilah pertandingan yang ingin kami ikuti. Kami senang masuk ke stadion dan merasakan semangatnya. Tidak masalah siapa tim favoritnya. Kami perlu mempersiapkan diri seperti pertandingan lainnya."

"Semua pertandingan sulit, terutama tandang, tapi kami sudah terbiasa. Kami tahu bagaimana mempersiapkan diri untuk pertandingan seperti itu dan kami berharap bisa mengatasi tekanan di awal pertandingan."