Dalam pertandingan persahabatan pramusim ketiga mereka, Inter Milan dan Monza bermain imbang 2-2 setelah waktu normal, dan akhirnya menang adu penalti. Dalam wawancara pascapertandingan, pelatih Christian Chivu memberikan tinjauan komprehensif tentang performa dan persiapan tim.

"Tujuan utama pertandingan ini adalah untuk mengumpulkan waktu bermain bagi para pemain dan secara bertahap meningkatkan kebugaran mereka sambil menjaga beban kerja yang seimbang," ujar Chivu. "Para pemain yang kurang bermain melawan Monaco mendapat lebih banyak kesempatan bermain hari ini."

"Kami bekerja keras untuk meningkatkan kondisi fisik dan mendistribusikan beban latihan dengan baik. Kami bahkan menjalani sesi latihan ganda setelah pertandingan melawan Monaco."

Para pemain memberikan penampilan terbaik mereka malam ini. Tujuan saya adalah memastikan mereka bertanggung jawab dan memberikan yang terbaik setiap hari, sekaligus membangun motivasi menjelang liga. Kami harus memastikan kami terus kompetitif seperti beberapa tahun terakhir.

Setelah dua minggu latihan intensif, Kivu mengakui, "Tidak mudah untuk tetap tajam selama pertandingan. Secara mental, meskipun selalu ada ruang untuk perbaikan, tim telah melakukan pekerjaan yang baik dalam hal itu. Saya telah melihat komitmen, kerja keras, dan motivasi mereka."

Untuk membantu tim lebih memahami ritme permainan, Inter Milan menyelenggarakan empat pertandingan persahabatan dalam siklus latihan empat minggu, yang merupakan tantangan besar bagi kebugaran fisik dan kemampuan beradaptasi.

"Ini tidak mudah, ini situasi baru, tetapi kami berharap dapat mengubahnya menjadi keuntungan melalui volume latihan dan pengaturan pertandingan seperti itu, sehingga tim dapat bersiap sebelum pertandingan resmi pertama," tegas Kivu.