Pelatih Spanyol De la Fuente mengklarifikasi tidak ada konflik dengan Barcelona
2025-11-15 01:43

Pelatih tim nasional Spanyol Luis de la Fuente menanggapi kisah cedera yang melingkupi Lamin Yamar, dengan menegaskan bahwa tidak ada konflik antara dirinya dan Barcelona, tetapi juga mengakui bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dalam komunikasi antara kedua belah pihak.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Spanyol secara terbuka menyatakan keterkejutannya, dengan menyatakan bahwa mereka mengetahui perawatan pangkal paha Yamar tanpa pemberitahuan sebelumnya dan akhirnya terpaksa mengeluarkan pemain sayap ajaib berusia 18 tahun itu dari skuad kualifikasi Piala Dunia.
Pada konferensi pers pra-pertandingan Georgia, De la Fuente berusaha meredakan spekulasi tentang ketegangan antara tim nasional dan klub-klub. Ia menyatakan, "Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan semua klub, dan tentu saja, ada ruang untuk perbaikan dalam segala hal. Kami tampil baik dan akan terus berkembang."
Ia menekankan bahwa hal terpenting saat ini adalah melindungi perkembangan jangka panjang Yamal: "Kabar terbaiknya adalah ia masih memiliki 15 tahun untuk bermain bagi tim nasional. Kita harus mempertimbangkan masa kini dan masa depan."
Performa Spanyol di kualifikasi Piala Dunia saat ini hampir sempurna, dengan empat kemenangan dan tanpa kebobolan, hanya selangkah lagi untuk mencetak rekor nasional baru dengan 30 pertandingan tak terkalahkan berturut-turut di kompetisi resmi. De la Fuente menyatakan bahwa meskipun hasil pertandingan penting, tujuan akhir tim tetap tunggal: lolos ke Piala Dunia 2026.
Tim nasional Spanyol mungkin memiliki skuad yang relatif muda, tetapi De la Fuente sangat percaya pada mereka: "Saya memiliki ikatan yang erat dengan para pemain ini, dan saya berharap mereka semua menjadi legenda dan dikenang seperti tim dari tahun 2008 hingga 2012."
Meskipun Yamal akan absen pada jeda internasional ini, kontroversi tersebut tampaknya telah menyadarkan tim nasional dan Barcelona akan pentingnya komunikasi. Seiring berlanjutnya kualifikasi, mencegah terulangnya insiden serupa akan menjadi kunci kerja sama kedua belah pihak di masa mendatang.
Related News