Federasi Sepak Bola Venezuela (FVF) secara resmi mengumumkan pada hari Kamis bahwa Fernando Batista telah diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional.

Menurut pernyataan resmi, alasan utama pemecatan Batista adalah "kegagalan tim nasional mencapai target kompetitif yang ditetapkan selama siklus ini." Pernyataan tersebut menekankan: "Asosiasi Sepak Bola menghargai upaya dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain, tetapi tetap percaya bahwa arah harus disesuaikan untuk memastikan bahwa 'Clarets' terus bergerak maju dalam proses pertumbuhan dan konsolidasi."

Di bawah kepemimpinan Batista, tim nasional menunjukkan daya saing dan membuat beberapa kemajuan teknis dan taktis, tetapi hasil akhir gagal memenuhi harapan negara dan Asosiasi Sepak Bola.

Batista, 55 tahun, telah melatih beberapa tim muda di Armenia dan Argentina dan dianggap sebagai figur representatif generasi pelatih paruh baya Argentina. Ia mengikuti José Pekerman ke Venezuela sebagai asisten pelatih pada tahun 2021 dan menggantikannya sebagai pelatih kepala tim nasional pada Oktober 2023.

Selama masa jabatannya, Batista memimpin Venezuela ke perempat final Copa América 2024, tetapi hanya mencatat rekor 4 kemenangan, 6 seri, dan 8 kekalahan di kualifikasi Piala Dunia. Masa jabatannya, yang semula dijadwalkan hingga 2027, berakhir lebih awal setelah Venezuela kalah 3-6 dari Kolombia dan tersingkir.

Setelah mengonfirmasi pemecatannya, Batista mengeluarkan pernyataan yang berbunyi: "Mulai hari ini, kerja sama saya dengan Asosiasi Sepak Bola Venezuela resmi berakhir. Setelah berkonsultasi, kedua belah pihak memutuskan untuk mengakhiri perjalanan kepelatihan saya bersama 'Clarets'."

Tujuan kami selama ini adalah membawa Venezuela lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya. Karena gagal mencapai tujuan tersebut, saya terpaksa mengundurkan diri. Saya sangat yakin bahwa keputusan ini adalah yang terbaik bagi tim nasional untuk maju.

Saya ingin berterima kasih kepada federasi atas dukungan mereka yang berkelanjutan, terutama Presiden Jorge Gimenez. Beliau selalu mendampingi kami dan menyediakan semua sumber daya yang kami butuhkan untuk mencapai tujuan kami.

"Saya sangat menghargai kedisiplinan dan dedikasi para pemain dalam membela tim nasional setiap saat."

Terima kasih kepada rakyat Venezuela atas sorak sorai dan dukungan mereka di setiap pertandingan. Kami selalu merasakan dukungan dan antusiasme para penggemar, dan mereka pantas mendapatkan yang terbaik sebagai balasannya.

Kami pulang dengan keyakinan bahwa kami telah memberikan segalanya dan dengan harapan untuk kemajuan Venezuela yang berkelanjutan – sebuah negara dengan bakat tak terbatas dan masa depan yang cerah. Terima kasih banyak dari lubuk hati saya yang terdalam.

Pengganti Batista saat ini belum diketahui. Federasi Sepak Bola Venezuela (FVF) menyatakan dalam sebuah pernyataan: "FVF menegaskan kembali komitmennya terhadap pengembangan sepak bola nasional dan akan segera memulai proses pembentukan tim pelatih baru untuk menghadapi Piala Dunia berikutnya dengan sikap tegas."