21 September : Sepanjang 60 tahun sejarah Chicago Bulls, keuletan dan ketahanan dalam bertahan selalu menjadi ciri khas tim. Sebagai salah satu penghargaan individu paling bergengsi di liga untuk kategori pertahanan, terpilihnya seorang pemain ke dalam NBA All-Defensive First Team melambangkan dampak luar biasa seorang pemain, baik dalam menyerang maupun bertahan.

1. Michael Jordan

Michael Jordan terpilih dalam All-Defensive First Team sembilan kali berturut-turut, dari tahun 1988 hingga 1993 dan lagi dari tahun 1996 hingga 1998. Jordan rata-rata mencatat 2,3 steal dan 0,8 blok per pertandingan sepanjang kariernya, dan pada musim 1987-88, ia rata-rata mencetak 35 poin dan 3,2 steal.

2. Scottie Pippen

Scottie Pippen, yang bermain bersama Jordan , terpilih tujuh kali berturut-turut dalam All-Defensive First Team dari tahun 1992 hingga 1998. Selama periode tersebut, Pippen rata-rata mencetak 20,3 poin, 7,3 rebound, 5,9 assist, dan 2,2 steal per pertandingan, memimpin liga dengan 2,9 steal per pertandingan pada musim 1994-95 . Pertahanannya yang serba bisa membuatnya sering masuk 10 besar dalam penghargaan Defensive Player of the Year.

3. Jerry Sloan

Jerry Sloan terpilih menjadi All-Defensive First Team sebanyak empat kali, pada tahun 1969 , 1972 , 1974 , dan 1975. Rata-rata 2,2 steal per pertandingan sepanjang kariernya menjadi fondasi budaya bertahan yang kelak membentuk tim. Norm Van Lier meraih penghargaan tersebut tiga kali, pada tahun 1974 , 1976 , dan 1977 , yang juga diakui atas pertahanannya yang tangguh.

4. Joakim Noah

Joakim Noah terpilih menjadi All-Defensive First Team pada tahun 2013 dan 2014 dan memenangkan penghargaan Defensive Player of the Year pada tahun 2014. Musim itu, ia mencetak rata-rata 12,6 poin, 11,3 rebound, dan 5,4 assist per pertandingan.

5. Alex Caruso

Alex Caruso masuk dalam All-Defensive First Team pada tahun 2023 , dengan rata-rata 1,5 steal per pertandingan dan memimpin liga dalam tingkat steal, menunjukkan nilai pertahanan perimeter modern.