Phil Lopez menjanjikan kejutan besar bagi para penggemar Wolves saat melakoni debutnya di Liga Primer akhir pekan ini di kandang melawan Manchester City. Pemain Spanyol ini, rekrutan pertama manajer Vitor Pereira di musim panas ini, akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Celta Vigo, Jürgen Strand-Larsen, dengan seragam emas dan hitam klub. Lopez sangat ingin menunjukkan kemampuannya kepada para penggemar klub barunya di kasta tertinggi Inggris akhir pekan ini.  

Phil Lopez berkata: "Saya merasa sangat terhormat berada di sini. Ini merupakan perubahan besar bagi saya, memulai perjalanan ke luar negeri sendirian dan merasakan budaya yang benar-benar baru. Namun sejauh ini, baik staf klub maupun rekan satu tim telah memberikan dukungan dan bantuan yang luar biasa. Meskipun saya baru tiba selama sebulan, saya telah beradaptasi dengan baik dan tempat ini telah menjadi rumah kedua saya."  

Merupakan suatu kehormatan bermain di Liga Primer dan untuk klub berpengaruh seperti Wolves. Ini adalah klub yang sangat saya kenal dan para penggemarnya sangat antusias. Saya melihat banyak kesamaan di sini dengan Celta Vigo dan manajer memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap saya.  

"Tentu saja, mengenal Jürgen Strand-Larsen merupakan keuntungan bagi saya. Karena kami sudah saling mengenal, saya tahu saya tidak akan sendirian di sini. Tentu saja, ini bukan alasan utama saya bergabung dengan tim, tetapi saya sangat senang bisa bekerja sama dengannya lagi."  

Saat latihan, dia sering menerima assist dari saya, dan saya berusaha menemukan celah pergerakannya. Saat saya menguasai bola dan menghadap ke depan, prioritas utama saya adalah mengoper bola kepadanya. Tentu saja, jika rekan satu tim lain berada di posisi yang lebih baik, saya juga akan memilih untuk mengoper bola kepada mereka. Saya suka berkolaborasi dengannya, terutama umpan satu-dua, agar saya bisa memanfaatkan ruang, tetapi saya selalu berusaha menemukannya.  

Di Celta Vigo, kami biasanya menggunakan formasi 3-4-3, dan susunan taktis di sini sangat mirip. Saya akan memulai dari kanan, tetapi saya suka bergerak lebih dekat ke tengah dari waktu ke waktu. Meskipun posisi saya di kanan, saya tidak menganggap diri saya sebagai pemain sayap kanan tradisional, melainkan lebih sebagai gelandang serang. Oleh karena itu, posisi yang saya mainkan di sini sangat mirip dengan peran saya sebelumnya, dan sistem taktisnya sangat konsisten. Saya sangat puas dengan peran saya.  

Bagi saya, sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan sebuah kesenangan. Saya mengagumi para pemain yang menginspirasi saya dan saya akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi para pendukung Wolves. Tentu saja, prioritas saya adalah mencetak gol, menciptakan peluang, dan membantu tim memenangkan pertandingan.  

Saya selalu ingin menjadi pemain yang bersemangat dan energik, dan saya rasa itu berasal dari pengalaman bermain futsal saya sejak kecil. Saat itu, saya dan teman-teman sering bermain di taman, dan saya menghabiskan banyak waktu bermain sepak bola, yang sangat penting bagi perkembangan saya.  

Pertandingan minggu lalu tidak hanya memungkinkan saya mengucapkan selamat tinggal kepada Celta Vigo, tetapi juga memberi saya kesempatan bermain di Molineux untuk pertama kalinya, yang sangat menyenangkan. Meskipun kami tidak menang, itu tetap menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Namun, pertandingan yang lebih penting baru saja dimulai .  

Liga Primer jelas lebih fisik daripada La Liga, dan ada banyak perbedaan antara kedua liga tersebut. La Liga lebih menekankan penguasaan bola yang tenang dan eksekusi taktis. Saya tahu akan butuh waktu bagi saya untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, tetapi saya akan berusaha sebaik mungkin untuk beradaptasi dengan ritme liga sesegera mungkin.  

"Jelas, gaya sepak bola di sini sangat berbeda dengan yang biasa saya mainkan, tetapi para pemain telah menunjukkan bakat yang luar biasa. Kualitas skuad, baik pemain baru maupun anggota tim lainnya, sangat fantastis. Kami memiliki skuad yang hebat dan saya yakin kami akan meraih hasil yang baik."