Pertandingan fokus lainnya digelar di putaran ke-33 Liga Premier 2024/25. "Tentara Merah" Liverpool, yang bermain tandang, mengalahkan "Rubah" Leicester 1-0 setelah Arnold mencetak gol.

Tiga menit memasuki pertandingan, Liverpool mengorganisasikan peluang dari lapangan depan. Salah mengambil beberapa langkah setelah menerima umpan terobosan Diaz dan kemudian mendorong bola, tetapi bola membentur tiang gawang. Pada menit ke-9, Salah memberikan umpan silang dari sisi kiri, bola berhasil disundul Van Dijk namun dapat diblok oleh lawan.

Pada menit ke-10, Leicester mencoba melakukan serangan balik. Mavididi melewati pertahanan dari area penalti dan mengoper bola kembali. Ndidi menerima bola dan melepaskan tembakan rendah, namun bola membentur tiang gawang dan memantul keluar. Semenit kemudian, Gakpo melepaskan umpan lob dari sisi kiri kepada Salah yang langsung melepaskan tendangan voli, namun bola berhasil diblok kiper Leicester Hermansson.

Pada menit ke-27, Liverpool mendapat peluang tendangan bebas. Soboslai memilih untuk menembak langsung, tetapi bola ditangkap oleh kiper Leicester Hermansson. Pada menit ke-28, Tsimikas memberikan umpan silang dan Salah melepaskan tendangan voli, namun bola diblok oleh lawan dan keluar dari garis dasar. Pada menit ke-37, Diaz melepaskan umpan lob dari kotak penalti dan Gakpo menyundul bola, namun dapat diblok oleh Hermansson.

Pada menit ke-42, Tsimikas menerobos pertahanan dari sisi kiri dan melepaskan umpan silang. Salah bergegas maju untuk menyerang, tetapi bola melambung di atas tiang gawang. Pada tambahan waktu babak pertama, Gakpo mengoper bola, Soboslai menyundul bola, dan Diaz menerimanya serta melepaskan tembakan back hook namun melebar.

Pada menit ke-49 babak kedua, Soboslai menerima umpan dari Gakpo dan melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Kiper Leicester Hermansson langsung jatuh ke tanah untuk memblok bola. Pada menit ke-55, Connor Bradley memberikan umpan silang dari sisi kanan, Diaz langsung menembak namun bola justru melambung tinggi.

Leicester City terdegradasi lebih awal

Pada menit ke-66, Leicester mendapat peluang tendangan bebas. Tembakan Ndidi diblok dalam keributan itu, dan Patterson Daka di area penalti bertabrakan dengan kiper Liverpool Allison saat memperebutkan bola, dan kemudian Connor Coady menyundul bola ke dalam gawang. Namun, wasit yang bertugas menyatakan bahwa Patterson Daka telah melanggar Alisson sebelumnya, sehingga gol tersebut dinyatakan tidak sah.

Pada menit ke-71, Liverpool mengganti Soboslai dan Connor Bradley dengan Elliott dan Arnold. Pada menit ke-73, Elliot mendapatkan bola dan melepaskan tembakan jauh di dekat bagian atas area penalti, namun bola melambung di atas tiang gawang.

Pada menit ke-76, Tsimikas mengambil tendangan sudut, Van Dijk melompat dan menyundul bola namun gagal, Salah menyundul bola dari jarak dekat namun membentur tiang gawang, dan tendangan voli Jota dalam kemelut tersebut juga membentur tiang gawang. Arnold di area penalti melepaskan tendangan voli dan mencetak gol, membantu Liverpool memimpin 1-0. Arnold kemudian diganjar kartu kuning oleh wasit karena menanggalkan pakaiannya saat merayakan gol.

Pada menit ke-79, Salah mengecoh pertahanan di lapangan depan dan mengumpan bola ke depan gawang. Jota menyundul bola, tetapi bola melambung di atas tiang gawang. Pada menit ke-83, Mavididi memberikan umpan diagonal, Bonannott menerimanya dan melepaskan tembakan mendatar, namun bola melebar dari gawang. Pada tambahan waktu babak kedua, Patterson Daka mengoper bola dan Bonannott melepaskan tembakan di bagian atas kotak penalti namun gagal.

Pada akhirnya, Liverpool mengalahkan Leicester 1-0 di kandang lawan. Usai meraih tiga poin, Liverpool saat ini tetap menempati peringkat pertama klasemen dengan raihan 79 poin, sedangkan Leicester yang berada di peringkat 19 dipastikan terdegradasi lebih awal.