Dalam pertandingan terakhir La Liga Real Madrid melawan Real Sociedad, gelandang legendaris Luka Modric memainkan pertandingan terakhirnya di Bernabeu.

Modric mengumumkan pada tanggal 22 Mei bahwa ia akan meninggalkan Real Madrid setelah akhir musim ini, secara resmi mengakhiri karier legendarisnya selama 12 tahun. Bernabeu memberikan penghormatan besar kepada pemain berjasa ini.

Spanduk besar dibentangkan di tribun selatan stadion, memperlihatkan Modric berdiri berdampingan dengan trofi Liga Champions, dengan teks "Terima kasih, legenda". Sebuah kaus tim raksasa yang melambangkan kaus No. 10 Modric ditempatkan di tengah stadion, penuh dengan emosi.

Pada menit ke-85 pertandingan, Modric diganti dan para penggemar berdiri dan bertepuk tangan. Pertandingan dihentikan sejenak dan pemain dari Real Madrid dan Real Sociedad berbaris untuk memberinya kesempatan penghormatan. Modric memeluk rekan satu timnya dan berjalan meninggalkan lapangan, serta memeluk rekan lamanya Kroos dengan penuh kasih sayang di bangku cadangan. Adegan itu mengharukan.

Setelah pertandingan, video penghormatan diputar di stadion. Modric berjalan ke tengah lapangan dan memberikan pidato: "Saya tidak pernah berharap momen ini akan datang, tetapi akhirnya tiba. Terima kasih kepada klub, ketua, pelatih, rekan satu tim, dan para penggemar. Saya telah memenangkan banyak trofi, tetapi yang paling berharga adalah cinta dan kehangatan yang telah Anda berikan kepada saya."

"Kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya, jadi saya ingin mengakhiri dengan kutipan yang sangat saya sukai. Jangan menangis karena semuanya telah berakhir, tersenyumlah karena semuanya telah terjadi."

Setelah itu, Modric beserta keluarganya berjalan mengelilingi lapangan untuk menyampaikan rasa terima kasih, dan berjalan berdampingan dengan pelatih Ancelotti menuju ke tengah lapangan, diiringi gemuruh tepuk tangan dari para penonton. Meski perpisahan ini tidak berisik, namun ditakdirkan menjadi adegan paling lembut dalam sejarah Bernabeu.