"Paman Sam" AS berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan di Joda Park, tetapi mengalami serangkaian gol di babak pertama dan akhirnya kalah 0-4 dari "Crusaders" Swiss. Pochettino mengatakan bahwa ia tidak akan mencari-cari alasan atas kekalahan tersebut dan yakin bahwa para penggemar akan terus mendukung tim tersebut di pertandingan-pertandingan mendatang.

Pada menit ke-13, Ndoye yang bermain untuk Bologna mencetak gol ke gawang Amerika Serikat, membawa Swiss unggul 1-0. Pada menit ke-23, Mansambi menggiring bola ke area penalti dan mengoper bola kembali, dan Abisher melepaskan tembakan langsung ke gawang, membantu Swiss terus memimpin Amerika Serikat 2-0.

Pada menit ke-33, Embolo mencetak gol dalam kemelut tersebut, sehingga skor menjadi 3-0. Pada menit ke-36, Mansambi menerima umpan dari Jashari dan melepaskan tembakan jarak jauh di kotak penalti, membantu Swiss terus memperlebar keunggulan menjadi 4-0.

Pada periode berikutnya, Amerika Serikat tidak mampu mencapai terobosan dan akhirnya dikalahkan 0-4 oleh Swiss, menderita empat kekalahan berturut-turut di semua kompetisi.

Pelatih AS Pochettino mengatakan dalam sebuah wawancara, "Saya tidak suka mencari-cari alasan. Saya tahu itu salah saya dan saya bertanggung jawab penuh. Jika orang ingin mengkritik, silakan kritik saya, tidak masalah. Ini adalah keputusan yang saya buat, tetapi tidak berhasil. Ini menyakitkan karena tidak ada yang ingin berkembang setelah kalah."

Selain itu, Amerika Serikat akan menjamu Trinidad dan Tobago di putaran pertama babak penyisihan grup Piala Emas CONCACAF, memulai perjalanan lainnya.

Pochettino berkata: "Saya yakin para penggemar akan datang untuk mendukung kami di Piala Emas CONCACAF dan Piala Dunia. Saya tidak khawatir tentang hal ini. Para penggemar pasti akan mendukung tim."

Selain itu, bek Amerika Zimmerman berkata, "Saya tahu bahwa dalam olahraga ini, orang tidak akan membuat kesimpulan berdasarkan satu pertandingan atau babak pertama, tetapi pemain harus mampu bangkit dengan cepat secara mental, fisik, dan emosional. Kami para pemain telah memainkan ratusan pertandingan dalam karier kami, beberapa di antaranya luar biasa dan beberapa di antaranya tidak begitu ideal."

"Jika Anda menengok kembali persiapan menuju Piala Dunia 2022, kami mengalahkan Maroko 3-0 dan mereka berakhir di semi-final. Segalanya bisa berubah, baru enam bulan berlalu, jadi ini bukan kiamat."