Kapten Wolves , Totti Gomez, menyatakan bahwa tim harus mempertahankan organisasi dan semangat juang yang mereka tunjukkan di 45 menit pertama melawan Chelsea dalam persaingan degradasi. Di babak pertama, Wolves menunjukkan ketangguhan di Stamford Bridge, dengan hasil imbang melawan Chelsea. Namun, di babak kedua, tim tuan rumah meningkatkan tempo, dan Wolves akhirnya tak mampu menahan tekanan.  

Liga Premier akan ditangguhkan selama jeda internasional terakhir tahun 2025. Namun, beberapa pemain Wolves, termasuk kapten Totti Gomez, akan tetap berada di Compton Park untuk melanjutkan latihan, berharap dapat membalikkan performa buruk mereka musim ini.  

Totti Gomez menyatakan, "Kami perlu mengembangkan performa kami saat ini dan terus maju. Kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan itulah yang akan terus kami upayakan. Dengan jeda internasional yang sedang berlangsung, ini adalah kesempatan besar untuk menggandakan upaya kami, dan kami akan memberikan segalanya dan tetap fokus."  

Periode ini sangat sulit, dengan 11 pertandingan tanpa kemenangan, dan saya tidak akan menyembunyikannya. Kami harus tetap kuat secara mental dan fisik, serta bersiap sepenuhnya. Ini adalah perjuangan berat, dan kami masih memiliki banyak pertandingan lagi. Kami akan terus bekerja keras dan berjuang untuk meraih kemenangan pertama kami. Saya berharap setelah kemenangan pertama ini, akan ada lebih banyak kemenangan lagi yang menyusul.  

Berbicara tentang kekecewaannya atas hasil melawan Chelsea, Totti Gomez mengatakan: "Pertandingan masih sangat sulit, terutama setelah kami bermain bagus di babak pertama. Di babak kedua, kami fokus pada pertahanan karena kami tahu tujuannya adalah meraih poin. Meskipun babak pertama berjalan baik, kami berharap dapat tampil lebih baik lagi di babak kedua, tetapi pertandingan tandang selalu sulit dan meraih poin tidaklah mudah. Saya bangga dengan penampilan semua pemain, dan kami akan terus bekerja keras."  

Kami tahu lawan menciptakan banyak peluang di babak pertama dan pasti akan melancarkan serangan balik besar-besaran di babak kedua. Kami bertahan dengan sangat solid dan mengantisipasi mereka akan menyesuaikan taktik. Meskipun skuad dan sumber daya mereka lebih unggul, kami berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan gawang kami.  

"Ada banyak ruang di lapangan selama pertandingan. Setelah mereka mencetak gol pertama, kami mencoba merespons, tetapi itu sangat sulit. Kami mencoba memperkuat serangan dan menciptakan lebih banyak peluang menembak, tetapi lawan kemudian mencetak dua gol berturut-turut, yang sangat menyulitkan kami."