Sacramento Kings mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah berpisah dengan manajer umum Monty McNair, efektif mulai sekarang. Reporter ESPN Shams Charaneidze mengatakan kedua belah pihak mencapai kesepakatan bersama mengenai masalah tersebut setelah pertandingan play-in hari Rabu.

Kings berada di peringkat kesepuluh di Wilayah Barat dengan rekor 40 kemenangan dan 42 kekalahan musim ini dan perlu lolos ke turnamen play-in. Namun, ia absen di babak playoff setelah kalah 120-106 melawan Dallas Mavericks pada Rabu malam.

Mengomentari kepergian McNair, pemilik dan ketua Kings Vivek Ranadive berkata: "Saya dengan tulus berterima kasih kepada Monte atas kepemimpinannya dan kontribusinya yang berharga selama masa jabatannya di Sacramento. Ia telah membantu kami membangun fondasi yang kokoh untuk kesuksesan yang berkelanjutan di sini, dan kami mendoakan yang terbaik bagi dia dan keluarganya dalam usaha mereka di masa depan."

Monty McNair telah menjabat sebagai manajer umum Kings sejak September 2020, dengan tanggung jawab keseluruhan atas operasional basket. Sebelum itu, ia menjabat sebagai eksekutif di Houston Rockets selama 13 tahun.

Di bawah kepemimpinan McNair, Kings telah memenangkan sedikitnya 40 pertandingan dalam tiga musim berturut-turut - pertama kalinya mereka mencapai prestasi ini sejak musim 2005-06. Pada musim 2023/24, McNair membantu Kings mengakhiri 16 tahun paceklik playoff dengan rekor 48 kemenangan dan 34 kekalahan, dan terpilih sebagai Eksekutif NBA Tahun Ini.

Namun, Kings baru-baru ini mengalami perubahan signifikan dalam struktur organisasi mereka. Karena awal musim yang buruk, Ranadive memecat pelatih kepala Mike Brown pada bulan Desember tahun lalu dan menukar De'Aaron Fox ke San Antonio Spurs. Asisten manajer umum Kings Wes Wilcox juga pergi pada bulan Maret dan kemudian menjadi manajer umum Utah Jazz.

Shams Charania melanjutkan dengan menunjukkan bahwa Scott Perry, 61, akan segera menjadi manajer umum baru Kings. Perry memiliki hampir 25 tahun pengalaman eksekutif NBA dan telah memegang posisi manajemen di Detroit Pistons, Seattle SuperSonics, Orlando Magic, dan New York Knicks. Ia juga pernah menjabat sebagai wakil presiden operasi basket Kings pada tahun 2017.

Penunjukan ini dipandang sebagai bagian penting dari proses restrukturisasi manajemen Kings.