Kemenangan kandang Leicester City 2-0 atas Ipswich Town di Liga Premier adalah pertandingan ke-500 bagi veteran Jamie Vardy dan juga pertandingan terakhirnya untuk Leicester City.

Pada menit ke-28 pertandingan, Vardy menerima umpan terobosan dari James Justin dan menggiring bola melewati kiper, mencetak golnya yang ke-200 untuk Leicester. 500 penampilan, 200 gol, semuanya terwujud pada peringatan 13 tahun Vardy bergabung dengan Leicester City.

Sebelum pertandingan, Stadion King Power sudah penuh sesak. Bendera biru dan putih dicetak dengan kata-kata yang sama: "Terima Kasih, Vards", dan para penggemar mengungkapkan rasa hormat mereka dengan cara yang paling langsung. Di tribun, wajah-wajah yang dikenal dari tim juara Liga Primer 2016 juga muncul, dan semua orang datang untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Vardy.

Pada musim panas tahun 2012, Vardy bergabung dengan Leicester City dari klub lapis kelima Fleetwood Town seharga £1 juta, menjadi pemain ke-1.051 yang tampil untuk klub tersebut. Tidak seorang pun yang dapat meramalkan saat itu bahwa ia akan menjadi salah satu legenda paling dramatis dalam sejarah sepak bola Inggris.

Dalam 13 tahun Vardy berada di lapangan, ia tidak hanya mengintimidasi lawan dengan kecepatan dan ketenangannya, tetapi juga menggerakkan penggemar dengan semangat dan kesetiaannya. Cara Vardy merayakan kemenangan, sikapnya yang "tidak percaya pada takdir", dan keberaniannya menghadapi momen-momen tersulit telah menjadi salah satu simbol khas Leicester City.

Saat peluit akhir dibunyikan, Vardy berjalan ke lapangan ditemani keluarganya dan menerima saluran penghormatan eksklusif. Ia menerima trofi Golden Fox, album foto yang mendokumentasikan kariernya, dan dinobatkan sebagai "Pemain Terbaik" musim itu.

Sebagai penutup, Vardy melangkah ke mikrofon dan menyampaikan rasa terima kasihnya yang tulus kepada para penggemar: "Dari lubuk hati saya, terima kasih. Terima kasih telah memperlakukan saya dan keluarga saya seperti keluarga kalian sendiri. Saya harap saya pantas mendapatkan cinta ini."