Bek tengah muda West Ham United Ezra Mayers mencapai tonggak penting dalam kariernya musim panas ini ketika ia terpilih untuk tim utama dan bergabung dengan tim dalam kamp pelatihan pramusim di Jerman.

Meyers, yang berusia 18 tahun, telah bermain di sistem pelatihan pemain muda selama hampir sepuluh tahun. Sejak bergabung dengan West Ham United pada usia 9 tahun hingga perlahan berkembang menjadi pemimpin tim, performanya yang stabil dan sikap profesionalnya telah lama mendapatkan pengakuan dari staf pelatih.

Meyers mengenang momen ketika ia menerima panggilan tim utama: "Saya sedang bersama tim U-21 melawan Manchester United dan tidak menerima panggilan dari Rob (manajer U-21). Saya meneleponnya kembali dan dia bilang saya akan bergabung dengan tim utama. Saya hanya bermain 45 menit hari itu sebelum kembali ke London. Setelah pertandingan, saya hampir tidak bisa berkonsentrasi pada hal lain."

Keesokan paginya, karena saya tidak punya SIM, sopir saya mengantar saya ke Stadion London untuk bertemu tim. Keluarga saya juga mendapat tiket untuk menonton pertandingan. Meskipun saya tahu saya mungkin tidak akan bermain, perasaan pemanasan di depan begitu banyak penggemar sungguh tak terbayangkan. Itu sesuatu yang pasti ingin saya alami lagi.

Selama latihan pramusim di Jerman, Meyers merasakan langsung tuntutan level profesional. "Fasilitas latihannya luar biasa, dan makanannya lezat, tetapi intensitasnya adalah perbedaan terbesar," ujarnya. "Anda dikelilingi oleh para profesional berpengalaman, dan level keseluruhannya jauh lebih tinggi. Tapi saya merasa sudah beradaptasi dengan baik."

Bagi Meyers, yang ibunya orang Jerman, perjalanan ini merupakan perjalanan pulang ke tanah airnya: "Saya sudah lama tidak pulang, dan saya senang bisa mencicipi makanan yang sudah dikenal dan berbicara beberapa patah kata dalam bahasa Jerman lagi."

"Meskipun saya jarang menggunakannya, jika seorang penggemar atau pelayan berbicara dalam bahasa Jerman kepada saya, saya akan menjawab dalam bahasa Jerman dan mereka akan tertegun sejenak. Suatu kali seorang penggemar meminta saya untuk menandatangani jersey dan dia terkejut ketika saya menjawab dalam bahasa Jerman. Lucu sekali."