Pada tanggal 9 Mei, dalam pertandingan kedua semifinal Wilayah Barat playoff NBA, Oklahoma City Thunder mengalahkan Denver Nuggets 149-106 di kandang sendiri, memenangkan pertandingan lainnya dalam seri tersebut. Selain perbedaan skor yang besar, sorotan lain dalam permainan ini datang dari pemain veteran Russell Westbrook.

Westbrook masuk dari bangku cadangan selama 22 menit dalam pertandingan ini dan masih menunjukkan performa kompetitif yang bagus. Dia melesakkan 5 dari 11 tembakan , termasuk 1 dari 4 lemparan tiga angka , dan 8 dari 10 lemparan bebas , secara efisien mencetak 19 poin ditambah 1 rebound dan 5 assist. Meski statistiknya tidak sedahsyat saat ia masih berada di masa puncaknya, ia tetap memberikan energi bagi tim lewat penampilannya yang stabil dan sikapnya yang positif.

Yang lebih penting, dengan 19 poin ini, total skor playoff Westbrook secara resmi menembus angka 3.000 poin, menjadikannya pemain ke-30 dalam sejarah NBA yang mencapai prestasi ini. Catatan ini tidak hanya mencerminkan hasil stabil jangka panjangnya di babak playoff, tetapi juga sekali lagi menegaskan statusnya sebagai salah satu penjaga teratas dalam sejarah liga.

Sejak memasuki liga pada tahun 2008, Westbrook telah mewakili Thunder, Rockets, Wizards, Lakers dan Clippers di babak playoff. Meskipun rekor timnya naik turun, Westbrook selalu menjadi salah satu pemain paling energik dan agresif di babak playoff. Ia dikenal karena ledakannya, dampaknya, dan kemampuannya yang menyeluruh, dan sering memikul tanggung jawab ofensif tim pada saat-saat kritis.

Saat ini, skor kumulatif Westbrook di babak playoff telah mencapai 3.004 poin, masih menempati peringkat teratas di antara pemain aktif. Patut disebutkan, di antara 30 orang yang meraih prestasi tersebut, sebagian besarnya merupakan pemain Hall of Fame atau quasi-Hall of Fame, seperti Kobe, James, Jordan, Duncan, dsb. Berkat penampilannya, Westbrook pun kian mendekati jajaran pemain hebat dalam sejarah.

Thunder saat ini memimpin juara bertahan Nuggets 2-0 di semifinal Wilayah Barat . Pemain inti muda Alexander dan Westbrook yang berpengalaman di bangku cadangan saling melengkapi dengan baik. Bagi Thunder, Westbrook bukan hanya sumber kekuatan di bangku cadangan, tetapi juga pemimpin spiritual di ruang ganti. Tonggak pencapaian 3.000 poinnya juga menyuntikkan lebih banyak kepercayaan diri dan motivasi ke dalam tim muda ini.