Italia mengalahkan Israel 3-0 di babak kedelapan kualifikasi Piala Dunia 2026, berkat dua gol Retegui dan satu gol Gianluca Mancini. Gattuso mengatakan timnya harus belajar menahan tekanan dan terus berjuang dengan ketekunan dan tekad.

Pada menit ke-45, Retgui ditendang oleh bek Israel saat mencoba menerima bola, yang membuat Italia mendapatkan penalti. Retgui berhasil mengeksekusi penalti tersebut, membawa Italia unggul 1-0. Pada menit ke-73 babak kedua, Retgui merebut bola dan melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti, memperlebar keunggulan Italia menjadi 2-0.

Di masa injury time, Dimarco menerima bola dan melambungkannya ke gawang, di mana Gianluca Mancini melompat dan menyundul bola ke gawang, memperbesar keunggulan Italia menjadi 3-0. Pada akhirnya, Italia mengalahkan Israel 3-0 di kandang sendiri.

Setelah meraih lima kemenangan beruntun, Italia kini berada di peringkat kedua Grup I dengan 15 poin, terpaut 3 poin dari Norwegia di peringkat pertama. Ini juga berarti "Azzurri" hanya bisa lolos ke Piala Dunia jika berpartisipasi di babak play-off.

Pelatih Italia Gattuso berkata, "Kami bermain bagus, karena semua orang masih ingat pertandingan yang terjadi sebulan lalu. Lawan memang membuat kami sedikit terguncang. Tapi saya rasa kami lebih menguasai pertandingan ini. Lawan juga menciptakan beberapa peluang. Donnarumma melakukan beberapa penyelamatan penting, tetapi saya melihat semangat permainan yang tepat. Locatelli bermain sangat baik. Meskipun para penyerang sedikit lelah, mereka bermain sesuai dengan yang kami butuhkan."

Jangan lupakan ini, kita tidak boleh kalah, jadi saya pikir tim bermain sangat baik. Tidak banyak tim di dunia yang bisa sepenuhnya mendominasi permainan saat ini. Kita harus belajar bertahan di bawah tekanan dan berjuang dengan gigih. Saat kita menguasai bola, kita memang punya kekuatan. Tapi yang terpenting adalah kita harus meningkatkan diri sedikit demi sedikit.

Gattuso juga mengatakan, "Sekarang kami hanya bisa berharap tidak ada pemain yang cedera. Kami akan berkumpul lagi di bulan November dan mencoba memberi beberapa pemain baru kesempatan untuk bersinar. Kami berharap dapat membangun tim yang solid dengan pemahaman yang mendalam baik di dalam maupun di luar lapangan."

Retegui, yang membantu Italia mengalahkan Israel, mengatakan, "Saya sangat senang. Kami melakukan sesuatu yang sangat penting. Hasil dari dua kamp latihan terakhir sangat positif. Kami menyerap konsep taktis pelatih. Saya pikir kami membentuk tim yang solid. Kami mencetak banyak gol dan menjaga clean sheet dalam pertandingan ini."

"Sekarang kami harus beristirahat, terus memperbaiki diri, tetap rendah hati, dan melihat apa yang bisa kami lakukan selama jeda internasional berikutnya."