Dalam pertandingan persahabatan lainnya, tim promosi Liga Primer Sunderland kalah 2-1 dari Hull City, meskipun Atingela mencetak gol. Le Brice mengatakan kesalahan adalah bagian tak terelakkan dari proses pembelajaran, dan yang terpenting adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara mengambil risiko dan bermain aman.

Pada pertandingan persahabatan berikutnya, Sunderland akan menghadapi Real Betis dari La Liga di Stadium of Light.

Manajer Sunderland, Le Brice, mengatakan: "Saya rasa pramusim ini telah memberikan banyak pengalaman berharga, terutama dengan banyaknya pemain baru yang bergabung dengan tim. Saya merasa tim telah menunjukkan kemajuan di berbagai aspek permainan. Tentu saja, kami juga membuat beberapa kesalahan, tetapi itu adalah bagian dari proses pembelajaran."

Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara mengambil risiko dan bermain aman. Pada tahap ini, kita perlu terus berusaha, mengembangkan kemampuan kita, dan benar-benar menemukan keseimbangan itu.

Le Brice menekankan, "Ambil contoh pengambilan keputusan di sepertiga akhir lapangan. Di akhir musim, pilihan-pilihan ini akan menjadi lebih tepat dan rasional, tetapi sekaranglah saatnya untuk bereksperimen dan belajar. Ini akan membantu kami untuk terus berkembang. Misalnya, pengaturan waktu dan koordinasi antara umpan silang dan jalur tengah. Pemahaman diam-diam semacam ini hanya dapat dikembangkan seiring waktu."

"Kami bekerja keras untuk meningkatkan berbagai aspek klub, salah satunya adalah para pemain, staf pelatih, dan tim pendukung, dan hubungan antara keduanya semakin erat."

Selain itu, LeBris juga mengatakan, "Kami memiliki tuntutan yang tinggi terhadap diri kami sendiri dan kami juga akan memberikan tuntutan yang lebih tinggi kepada para pemain karena inilah yang dibutuhkan oleh rencana kami dan liga ini. Melalui pengalaman-pengalaman inilah kami menjadi lebih baik selangkah demi selangkah."