Meskipun Dallas Mavericks kalah 133-140 dalam perpanjangan waktu melawan Utah Jazz, pertandingan tersebut tetap menjadi tonggak penting dalam karier pemain rookie Cooper Flagg.

Di usianya yang baru 18 tahun, Flagler mencetak 42 poin, memberikan penampilan yang dapat dianggap sebagai puncak kariernya. Dia tidak hanya memecahkan beberapa rekor tetapi juga semakin membuktikan nilainya sebagai pemain inti masa depan tim.

Di babak pertama, Flagg tampil agresif dengan mencetak 24 poin, rekor pribadi baru untuk poin terbanyak dalam satu babak. Seiring berjalannya pertandingan, agresivitas ofensif dan konsistensinya terus meningkat, hingga akhirnya mencetak 42 poin, menjadikannya rookie keempat dalam sejarah Mavericks yang mencetak 40+ poin dalam satu pertandingan.

Yang lebih penting lagi, Flagg menjadi pemain termuda dan pemain berusia 18 tahun pertama dalam sejarah NBA yang mencetak 40 poin dalam satu pertandingan, melampaui rekor lama LeBron James untuk poin terbanyak yang dicetak oleh pemain di bawah usia 19 tahun.

Selain penampilan gemilangnya dalam mencetak poin, Flagg juga menunjukkan statistik yang mumpuni. Ia menyumbangkan 7 rebound dan 6 assist dalam pertandingan ini, menjadi rookie kelima dalam 15 tahun terakhir yang mencapai 40 poin, 5 rebound, dan 5 assist dalam satu pertandingan, menunjukkan kemampuan mengendalikan permainan yang jauh melampaui usianya.

Setelah pertandingan, Flagg mengatakan dalam sebuah wawancara, "Saya telah banyak berkembang sejak awal musim, jadi saya bangga dengan penampilan saya di kuarter keempat. Saya semakin terbiasa dengan liga ini, perlahan menemukan ritme saya, menjadi diri sendiri, dan membiarkan permainan berjalan secara alami."

Baru-baru ini, performa Flagg terus membaik. Sebagai pemain pilihan pertama dalam draft, ia rata-rata mencetak 25,7 poin per pertandingan dalam tujuh pertandingan terakhirnya dan memimpin peringkat rookie resmi NBA. Dengan beberapa pemain kunci yang absen, ia secara bertahap menjadi salah satu opsi ofensif paling andal bagi Mavericks.