Wolves menyelesaikan perekrutan pertama mereka musim panas ini, dengan merekrut penyerang muda berbakat asal Spanyol, Phil Lopez. Phil Lopez adalah pemain penyerang yang piawai menggunakan kaki kirinya dan dapat bermain sebagai pemain sayap kanan dan gelandang serang. Ia telah menandatangani kontrak jangka panjang selama lima tahun dengan Wolves.  

Phil Lopez mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa teman dekatnya Jurgen Strand-Larsen mendorongnya sebelum bergabung dengan Wolves dan menunjukkan bahwa dia cocok dengan filosofi kepelatihan pelatih kepala Vitor Pereira.  

Pemain Spanyol berusia 21 tahun itu menjadi pemain baru pertama Wolves pada musim panas ini, setelah kembali bersama Jurgen Strand-Larsen, yang pernah bermain bersamanya di Celta Vigo. Keduanya telah menjalin hubungan dekat sejak saat itu. Phil Lopez mengatakan bahwa komunikasi dengan pemain Norwegia itu, pengaruh pelatih Vitor Pereira, dan pengalaman hidupnya di Inggris yang membuatnya membuat keputusan yang jelas untuk bergabung dengan Wolves.  

Phil Lopez berkata: "Saya sangat gembira bisa bermain di Liga Primer. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi karier saya. Klub dan Vitor Pereira telah menyatakan kepercayaan mereka kepada saya dan yakin bahwa saya sangat cocok untuk tim ini.  

"Di lingkungan ini, saya tidak ragu sedikit pun. Meskipun sulit meninggalkan klub tempat saya dibesarkan, saya sangat senang bergabung di sini dan bermain di salah satu liga terbaik di dunia menurut saya."  

"Saya bermain dua kali di Bernabéu musim lalu, saat melawan Barcelona dan Atletico Madrid. Suasana di sana dianggap sebagai yang terbaik di Spanyol. Sekarang saya berharap dapat menciptakan pengalaman luar biasa yang sama di Inggris."  

"Jurgen Strand-Larsen pernah mengatakan kepada saya bahwa di bawah bimbingan pelatih Vitor Pereira, jumlah golnya meningkat secara signifikan. Musim lalu, selama masa kepelatihan Vitor Pereira, tim tampil baik dan berhasil menyelesaikan tugas degradasi. Saya pikir dia adalah pelatih hebat dan saya sangat menantikan untuk bekerja sama dengannya."  

“Saya suka bermain di sisi kanan karena saya pemain kidal yang dapat berpindah posisi dengan fleksibel antara sayap dan tengah. Saat menguasai bola, saya cenderung menjaga garis lurus dan secara aktif menggiring bola ke depan untuk mencari umpan kunci atau peluang menembak. Saya fokus menciptakan peluang bagi tim, baik itu tembakan atau assist, dan mencoba berkontribusi pada gol.”  

"Jurgen Strand-Larsen adalah pemain hebat. Kami pergi berlibur bersama di Yunani musim panas ini. Meskipun saya tidak berkesempatan bermain dengannya dalam pertandingan kompetitif, saya bermain beberapa kali dalam pertandingan persahabatan dengan tim utama selama masa pelatihan muda saya. Ia banyak membantu saya dan mendorong saya untuk mengambil keputusan untuk pergi. Meninggalkan keluarga saya merupakan tantangan yang sulit, tidak hanya dalam hal perubahan karier, tetapi juga dalam hal penyesuaian hidup, tetapi saya tahu saya memiliki dukungannya dan dapat melangkah maju dengan percaya diri."  

"Ia mengatakan kepada saya bahwa bermain di Liga Primer Inggris itu hebat, terutama di klub seperti Wolves. Para penggemarnya sangat bersemangat dan ia bermain sangat baik tahun lalu, dan mengatakan bahwa itu adalah salah satu musim terbaik dalam kariernya. Jurgen Strand-Larsen menyarankan saya untuk bergabung, dan mengatakan bahwa dengan dukungan pelatih dan rekan setim, gaya permainan tim itu sangat menarik, kami akan bermain sepak bola dengan indah dan saya merasa saya bisa cocok dengan tim itu."