Enzo Maresca mengungkapkan rasa puasnya atas penampilan impresif timnya dan kemenangan krusial di leg pertama semifinal Liga Eropa UEFA. Namun ia menekankan bahwa ini baru putaran pertama dari dua putaran dan semuanya belum berakhir.  

Penampilan Chelsea melawan Juergen Klopp sangat luar biasa, memenangkan leg pertama 4-1 dan meletakkan dasar yang kokoh untuk final yang akan diadakan di Polandia. Jaden Sancho memecah kebuntuan di awal pertandingan untuk timnya, meredakan suasana tegang di lapangan, dan Noni Maduek mencetak gol lainnya sebelum babak pertama berakhir untuk memperlebar skor menjadi 2-0.  

Nicolaj Jaxon mencetak dua gol di babak kedua untuk memastikan gol Juul Gordon hanya menjadi hiburan bagi tuan rumah. Chelsea akan memegang keunggulan tiga gol pada leg kedua di Stamford Bridge minggu depan.  

Enzo Maresca berkata: "Pertama-tama, saya sangat puas dengan kinerja tim dan hasilnya. Bagaimanapun, ini adalah semifinal Eropa, yang sangat penting bagi tim."  

“Sekali lagi kami memulai permainan dengan satu cara dan akhirnya harus menyelesaikannya dengan cara lain. Saya pikir kami bermain cukup baik di 70 menit pertama tetapi 15 menit terakhir sedikit meleset. Itu bisa jadi karena kami sempat unggul 3-0 atau 4-0, tetapi itu adalah pengingat bahwa kami tidak boleh lengah karena permainan selalu rumit dan berubah-ubah.”  

Enzo Maresca dengan cepat menunjukkan penampilan tim kami di perempat final turnamen ini untuk menekankan bahwa meski unggul jauh di Stamford Bridge, kami tidak boleh lengah. Kami memenangi babak pertama tetapi kalah 1-2 dari Legia Warsawa di babak kedua, yang memberi kami pelajaran besar.  

Enzo Maresca berkata: "Pesan yang ingin kami sampaikan adalah meskipun kami mengalahkan Legia Warsawa 3-0 di kandang lawan, kami menemui kesulitan saat kembali ke kandang sendiri. Ini pengalaman yang bagus bagi kami. Di laga kandang berikutnya, kami harus menyelesaikan tugas dan berusaha keras untuk melaju ke final."  

"Pertandingan belum berakhir. Kami memiliki pengalaman bermain melawan Legia Warsawa, yang sangat berharga bagi kami karena kami telah belajar banyak darinya. Selanjutnya, kami harus menyelesaikan tugas di kandang sendiri."