Prancis akan menjamu Azerbaijan di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa berikutnya. Mbappé mengatakan bahwa meskipun sebelumnya ia mengalami cedera pergelangan kaki ringan, ia masih ingin bermain untuk Prancis dan bersaing memperebutkan kualifikasi Piala Dunia.

Berkat gol dari Mbappé dan Barcola, Prancis mengalahkan Islandia 2-1 di Parc des Princes pada kualifikasi Piala Dunia terakhir dan saat ini menempati peringkat pertama di Grup D.

Patut disebutkan bahwa di musim La Liga 2025/26 sejauh ini, striker Prancis Mbappé, yang bermain untuk Real Madrid, telah menyumbangkan 9 gol dan 2 assist untuk tim Xabi Alonso, dan mencetak 5 gol di Liga Champions.

Namun, Mbappé mengalami cedera dalam pertandingan melawan Villarreal. Mbappé yang berusia 26 tahun mengatakan, "Saya bermain baik di Madrid. Saya lebih santai di sana. Ini bukan kritik terhadap Prancis. Gaya hidup di sana berbeda dan tidak seramai di Prancis. Ini membantu saya memulihkan performa saya, baik secara mental maupun fisik."

Bagi kami sebagai pemain, bermain untuk tim nasional adalah sesuatu yang penting dan tak ternilai. Saya punya beberapa masalah dengan pergelangan kaki saya, tetapi saya memberi tahu mereka bahwa saya ingin bermain. Pelatih ingin saya bermain dan saya rasa tidak ada yang salah dan saya merasa baik-baik saja. Kami sudah membahasnya dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya ingin bermain dan membantu tim lolos ke Piala Dunia, sesederhana itu.

Mbappé melanjutkan, "Ini musim baru, kami punya lebih banyak waktu istirahat dan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Saya memulai musim baru dengan baik, tetapi ini baru awal dari musim yang panjang. Meskipun hasil melawan Atletico Madrid tidak ideal, kami lebih memahami tuntutan pelatih. Saya dalam kondisi yang baik bersama tim nasional, tetapi saya merasa bisa terus berkembang dan saya sedang bekerja keras untuk itu."

Selain itu, ketika berbicara tentang mengenakan jersey nomor 10 di tim nasional Prancis, Mbappé berkata, "Saya rasa ketika saya melihat para pemain yang pernah mengenakan jersey ini, saya tidak akan melupakan mereka. Mereka telah meninggalkan jejak di era yang berbeda. Platini meninggalkan jejaknya, Zidane melakukan hal yang sama, dan saya harap saya juga dapat meninggalkan jejak saya."

"Nomor jersey ini sangat berarti bagi tim nasional. Meskipun tidak sepenuhnya mewakili peran gelandang serang tradisional, nomor ini dimiliki oleh pemain yang memberikan kontribusi lebih besar bagi tim nasional."