Los Angeles Clippers resmi mengumumkan penandatanganan guard veteran Bradley Beal. Kedua belah pihak mencapai kesepakatan kontrak dua tahun senilai $11 juta, termasuk opsi pemain untuk tahun kedua.

Penandatanganan kontrak tersebut dicapai segera setelah Bill dibebaskan oleh Phoenix Suns. Ia juga memilih untuk merelakan $13,9 juta dalam kontrak aslinya di Phoenix Suns untuk membantu mantan timnya mendapatkan ruang gaji guna membangun kembali susunan pemain.

Beal, 32 tahun, merupakan pilihan ketiga dalam Draft NBA 2012 dan dipilih oleh Washington Wizards pada ulang tahunnya yang ke-19. Beal bermain untuk Washington Wizards selama 11 tahun dan secara bertahap berkembang menjadi salah satu shooting guard terbaik di liga.

Pada musim 2020-21, Beal mencetak rata-rata 31,3 poin per pertandingan dan terpilih masuk tim All-Star tiga kali. Pada musim panas 2023, Washington Wizards mulai membangun kembali tim dan akhirnya menukar Beal, Jordan Goodwin, dan Isaiah Todd ke Phoenix Suns dengan imbalan empat pertukaran pilihan putaran pertama, enam pilihan putaran kedua, serta Landry Shamet dan Chris Paul.

Namun, jajaran Tiga Besar yang mewah, yakni Beal, Kevin Durant, dan Devin Booker, tidak tampil seperti yang diharapkan dan Phoenix Suns hanya meraih 36 kemenangan dan 46 kekalahan.

Dilanda cedera, performa Beal selama dua musim bersama Phoenix Suns terbilang biasa-biasa saja, dengan rata-rata poin per pertandingan turun menjadi 17,6 poin, dan ia absen lebih dari 29 pertandingan dalam empat musim berturut-turut karena cedera. Dengan ditukarnya Durant ke Houston Rockets beberapa hari yang lalu, Phoenix Suns secara resmi mengumumkan berakhirnya era Tiga Besar.

Setelah bergabung dengan Los Angeles Clippers, Beal akan membentuk inti veteran baru bersama James Harden dan Kawhi Leonard, membuka babak baru dalam kariernya. Masih harus dilihat apakah Beal dapat kembali ke performa puncaknya dan membantu Los Angeles Clippers memenangkan kejuaraan.