Manajer Inggris Thomas Tuchel telah terang-terangan dalam beberapa hari terakhir tentang bagaimana kegagalan Trent Alexander-Arnold untuk meningkatkan pertahanan dapat menjadi kelemahan dalam upaya tim nasional untuk meraih kejayaan di Piala Dunia.

Meski bek sayap Inggris itu absen dari latihan tim nasional pada bulan Maret karena cedera, ia tetap dimasukkan dalam daftar pemain tim nasional oleh Tuchel untuk pertandingan mendatang melawan Andorra dan Senegal. Akan tetapi, dengan bek The Reds yang akan pindah ke Real Madrid pada musim panas, Tuchel telah membunyikan alarm.

Tuchel mengakui: "Saya melihat bahwa ia terkadang terlalu mengandalkan kontribusi ofensifnya dan kurang memperhatikan disiplin dan komitmen defensif. Jika ia ingin meniru dampak signifikan yang ia berikan di Liverpool di tim Inggris, ia harus sangat serius dalam bertahan."

Sebagai salah satu bek sayap paling kreatif di dunia sepak bola, performa bertahan Arnold selalu kontroversial. Pernyataan Tuchel jelas dimaksudkan untuk mendesaknya meningkatkan kelengkapannya, terutama di tim nasional yang toleransinya terhadap kesalahan sangat rendah.

"Khususnya di babak kualifikasi Piala Dunia dan bahkan babak gugur, kesalahan pertahanan, momen hilangnya konsentrasi, bisa menjadi pukulan yang fatal, dan membuat Anda berkemas dan pulang lebih awal."

Meski melontarkan kata-kata tajam, Tuchel juga mengungkapkan harapannya untuk Arnold: "Kami akan mempertimbangkan semua faktor ini, tetapi yang terpenting saat ini adalah benar-benar memahaminya. Saya mengenalnya, saya pernah memimpin tim untuk bermain melawannya, dan saya juga pernah memanggilnya."

"Namun kini, saya akhirnya memiliki kesempatan untuk melihatnya dari dekat - untuk merasakannya selama sembilan atau 10 hari ke depan, untuk melihat apa yang dapat ia berikan, dan setelah itu kami akan membuat penilaian."