Saat Real Madrid melaju ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, mereka akan menghadapi raksasa Serie A, Juventus. Bek baru Real Madrid, Arnold, mengatakan mereka tidak akan meremehkan lawan mana pun dan akan menjadikan kemenangan sebagai satu-satunya tujuan mereka.

Arnold, yang berasal dari pelatihan pemuda Liverpool, meninggalkan "Tentara Merah" tempat ia bermain selama bertahun-tahun dan bergabung dengan klub raksasa La Liga Real Madrid. Ia mengikuti pelatih baru Xabi Alonso dan rekan-rekannya ke Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub 2025.

Di babak ketiga penyisihan grup, Real Madrid mengalahkan Red Bull Salzburg 3-0 lewat gol-gol dari Vinicius, Valverde, dan Gonzalo Garcia, dan melaju ke babak 16 besar sebagai tim pertama di grup. Perlu disebutkan bahwa Arnold menjadi starter di ketiga pertandingan grup.

Melihat kembali penampilan tim saat melawan Red Bull Salzburg, Arnold yang berusia 26 tahun berkata: "Saya pikir semua orang masih beradaptasi, tetapi jelas bahwa itu berhasil. Ini adalah awal yang baik, tentu saja masih banyak ruang untuk perbaikan. Meskipun pertandingan ini tidak sempurna, namun telah menunjukkan tanda-tanda positif. Ini adalah penampilan terbaik kami sejauh ini, dan semua orang sangat senang dengan kemenangan ini."

Ketika ditanya tentang tantangan bahasa yang dihadapi, Arnold berkata, "Bahasa adalah perbedaan terbesar, tetapi ini tetaplah sepak bola, hanya bermain dengan rekan setim yang berbeda. Tentu saja, komunikasi akan lebih sulit."

"Saya harus berusaha memahami apa yang dikatakan semua orang, tetapi saat melangkah ke lapangan, saya harus tahu tanggung jawab saya. Pelatih sering berkomunikasi dengan saya, jadi saya mengerti semua yang dikatakannya."

Selain itu, Real Madrid akan menghadapi Juventus yang melaju ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua grup, tetapi kalah dari Manchester City di babak ketiga.

"Lebih baik bermain melawan Juventus atau Manchester City, tergantung siapa yang Anda tanya," kata Alexander-Arnold. "Keduanya adalah tim hebat yang lolos dari babak penyisihan grup. Jadi, akan sulit, siapa pun lawan kita."

"Tujuan kami adalah memenangkan setiap pertandingan, tidak peduli siapa lawannya, kami tidak akan meremehkan tim mana pun. Kami tidak akan senang karena lawannya adalah Juventus, bukan Manchester City. Tujuan kami adalah memenangkan kompetisi ini, yang berarti kami harus mengalahkan semua lawan yang menghalangi kami."