Jose Sa: Walaupun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan, menurut saya secara keseluruhan masih bagus.
2025-06-24 03:42
Jose Sa senang dengan hasil akhir musim 2024-25 meskipun musimnya cukup bergejolak sebagai penjaga gawang Wolves. Penjaga gawang tersebut tampil 100 kali untuk klub dalam 12 bulan terakhir tetapi mengawali musim dengan tidak konsisten.
Dengan direkrutnya kiper Crystal Palace Sam Johnstone pada bulan Agustus, Jose Sa turun dari posisi kiper utama jangka panjang ke posisi ketiga, di mana ia telah memegang posisi tersebut selama tiga tahun berturut-turut. Setelah kembali ke tim, dengan kedatangan pelatih kepala baru Vitor Pereira, Jose Sa kembali menunjukkan kekuatannya dan menjadi anggota tim Wolves yang mengukir sejarah, tim tersebut meraih enam kemenangan berturut-turut di Liga Primer untuk pertama kalinya.
"Musim ini cukup bagus, meskipun naik turun," kata Jose Sa. "Ini bukan yang kami inginkan, atau harapkan di awal musim, tetapi pada akhirnya saya pikir ini masih positif secara keseluruhan."
“Mengingat bagaimana kami memulai dan masa sulit yang kami alami beberapa bulan lalu, hasil ini pada akhirnya merupakan hasil yang positif. Saya dapat mengatakan bahwa ini adalah akhir yang positif secara keseluruhan. Degradasi merupakan kemungkinan nyata pada saat itu dan situasi kami benar-benar sulit. Namun, kami juga tahu bahwa kami memiliki banyak pemain bagus di tim dan kami dapat bermain lebih baik.”
"Kemudian Vitor Pereira datang dan semuanya berubah. Saya pikir para pemain menyadari bahwa kami harus bekerja lebih keras, baik untuk klub maupun untuk diri kami sendiri. Lagipula, tidak ada yang ingin terdegradasi selama karier mereka."
"Begitulah cara kerja sepak bola, kita harus terus maju dan terus berjuang. Apa yang terjadi terjadilah. Tentu saja, saya selalu percaya padanya dan pada diri saya sendiri. Saya terus berusaha untuk kembali bugar dan bersyukur kepada Tuhan saya berhasil. Pada akhirnya, saya terus bertahan dan semuanya berjalan lancar."
Jose Sa juga berkata: "Dalam hal pelatih kiper, saya selalu mencoba memanfaatkan kekuatan masing-masing pelatih. Saya tidak akan membandingkan siapa yang lebih baik, karena setiap pelatih kiper memiliki kualitas uniknya sendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh pelatih lain. Kita harus belajar sebanyak mungkin dari mereka, menyerap kualitas terbaik mereka, dan terus meningkatkan diri. Saya telah bekerja keras untuk melakukan ini setiap tahun selama bertahun-tahun."
"Peran penjaga gawang berbeda dengan posisi lainnya, tetapi Wolves memiliki skuad yang sangat seimbang dan merupakan suatu kesenangan tersendiri bekerja dengan sekelompok pemain dan penjaga gawang yang hebat."
Related News