Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi ajang puncak lainnya di babak 16 besar, saat Al-Hilal berhadapan dengan raksasa Liga Primer Manchester City. Inzaghi mengatakan dalam konferensi pers bahwa pelatih Manchester City Guardiola telah membawa filosofi baru ke dalam sepak bola dan bahwa Guardiola adalah panutan bagi para pelatih untuk belajar darinya.

Al-Hilal menunjuk Inzaghi, yang telah membawa raksasa Serie A Inter Milan meraih banyak penghargaan, sebagai pelatih kepala pada awal bulan ini. Selama karier kepelatihannya di Inter Milan, Inzaghi membawa tim tersebut meraih satu gelar Serie A, dua gelar Piala Italia, dan tiga gelar Piala Super Italia.

Pada musim 2024/25, Inzaghi juga memimpin "Tentara Biru dan Hitam" ke final Liga Champions, tetapi sayangnya mereka hanya finis kedua.

Berbicara tentang pelatih Manchester City Guardiola, pelatih Al-Hilal Inzaghi berkata, "Saya yakin banyak pelatih akan menganggap Guardiola sebagai sumber inspirasi saat mereka mulai melatih tim."

"Guardiola telah mengawali era baru dalam dunia sepak bola. Ia telah memelopori filosofi sepak bola yang sama sekali baru dan menurut saya ia adalah manajer terbaik dalam 25 tahun terakhir."

Perlu disebutkan, Inter Milan yang diasuh Inzaghi sukses melaju ke final Liga Champions musim 2022/23, namun kalah dari Manchester City setelah Rodri mencetak gol, sehingga gagal meraih gelar Liga Champions.

Mengenang pertemuan sebelumnya, Inzaghi berbagi, “Bermain melawan Manchester City merupakan tantangan besar. Saya pernah bermain melawan mereka di Liga Champions musim lalu. Itu adalah pertandingan yang luar biasa dengan kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol. Di final di Istanbul, mungkin Inter lebih pantas mendapatkannya. Kami sedikit tidak beruntung dan Manchester City memenangkan pertandingan, dan mereka benar-benar tim yang hebat.”

Selain itu, Al-Hilal meraih 1 kemenangan dan 2 hasil seri di babak penyisihan grup Piala Dunia Antarklub ini dan melaju ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua.

Inzaghi berkata, "Manchester City bermain sepak bola kelas dunia dan mereka memiliki penguasaan bola yang sangat baik. Kami menghadapi salah satu tim terkuat di dunia. Mereka telah memenangkan ketiga pertandingan grup dan berada dalam performa yang sangat baik. Kedalaman skuad juga mengesankan. Kami telah mempersiapkan diri sebaik mungkin dan kami tahu bahwa pertandingan ini adalah kesempatan bagi kami untuk berkembang. Kami akan melakukan yang terbaik dan tampil sebaik mungkin melawan lawan yang kuat."

"Kami pasti akan berada di bawah tekanan yang besar untuk jangka waktu yang lama, tetapi kami juga harus menguasai bola sebanyak mungkin karena kami tahu mereka sangat bagus dalam serangan balik."