Jonathan Tah mengisyaratkan pada hari Minggu bahwa perhentian berikutnya adalah bermain di liga luar negeri.

Kontrak Tah dengan Leverkusen hanya tersisa sebulan, tetapi bulan lalu ia menjelaskan bahwa ia tidak berniat memperbaruinya. "Saya telah menyelesaikan keputusan saya untuk meninggalkan klub," kata Tah saat itu. "Kami berdiskusi secara terbuka dan klub sepenuhnya menyadari hal itu. Sejak awal saya memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak dan saya selalu berpegang pada posisi itu. Itulah yang terjadi sekarang."

Terkait tujuan masa depannya, Taher menyatakan bahwa keputusan akan diambil sesegera mungkin. "Saya akan segera mengambil keputusan, tetapi saya tidak ingin menetapkan tanggal," katanya kepada Bild pada hari Minggu. "Yang pasti keputusannya tidak akan ditunda selama dua bulan."

Kemudian, Tah mengungkapkan ketertarikannya pada liga luar negeri: "Bergabung di liga yang bahasanya tidak digunakan pasti akan membawa tantangan tambahan. Secara khusus, saya berharap dapat memainkan peran tertentu dalam tim, yang berarti saya harus bekerja lebih keras dan mencoba untuk berintegrasi ke dalam lingkungan baru. Karena alasan ini, liga luar negeri sangat menarik bagi saya."

“Bagi saya, kuncinya sekarang adalah meninggalkan zona nyaman saya untuk terus berkembang. Saya suka berkembang dan ingin terus mengembangkan diri serta memperoleh pengalaman baru di lingkungan baru. Saya yakin bahwa saya masih dapat menggali lebih banyak potensi. Saya ingin menjadi versi terbaik dari diri saya dengan bakat pribadi saya, dan inilah tujuan saya.”

Tah yang berusia 29 tahun datang dari pelatihan pemuda Hamburg dan bergabung dengan Leverkusen pada Januari 2015 dengan status pinjaman untuk membeli. Ia terutama bermain sebagai bek tengah di Leverkusen. Sejauh ini ia telah tampil 401 kali, mencetak 18 gol dan memberikan 13 assist. Ia memenangi kejuaraan Bundesliga, Piala Jerman, dan Piala Super Jerman bersama tim tersebut.

Berbicara tentang hubungannya dengan Leverkusen, Tah berkata dengan emosional: "Ini sangat berarti bagi saya. Leverkusen adalah rumah saya! Saya telah menghabiskan sebagian besar kehidupan dewasa saya di sini. Saya datang ke sini untuk berlatih setiap hari. Leverkusen telah menjadikan saya seperti sekarang ini. Saya yakin bahwa saya akan terus berkembang di masa mendatang, tetapi pengalaman saya di Leverkusen sangat penting bagi saya dan akan selalu sama di masa mendatang."

"Sekalipun saya meninggalkan Leverkusen, saya tidak akan pernah melupakannya. Di mana pun saya berada, berapa pun usia saya. Bahkan di ranjang kematian saya, saya akan tetap mengenang Leverkusen dan masa-masa indah yang saya lalui di sini."