Sevilla secara resmi mengumumkan pada hari Minggu bahwa García Pimienta yang berusia 50 tahun telah dipecat.

"Javier García Pimienta telah dibebaskan dari tugasnya sebagai manajer Sevilla," bunyi pernyataan itu. "Klub secara resmi memberitahu saya tentang keputusan ini setelah dia melatih 31 pertandingan liga."

"Sevilla FC ingin mengucapkan terima kasih kepada García Pimienta atas kerja keras dan profesionalismenya selama beberapa bulan terakhir dan mendoakan yang terbaik baginya dalam menghadapi tantangan di masa mendatang."

Sevilla tampil buruk musim ini. Setelah 31 putaran, ia berada di peringkat ke-14 di La Liga dengan 9 kemenangan, 9 seri dan 13 kekalahan dan 36 poin. Mereka juga tampil buruk di Piala Raja, tersingkir oleh klub Divisi Kedua Spanyol Almeria setelah hanya tiga putaran. Sebagai pelatih kepala, Pimienta dianggap bertanggung jawab langsung atas situasi tim saat ini.

Pimienta pernah melatih tim Barcelona B dan Las Palmas secara berturut-turut, dan resmi menjadi pelatih kepala Sevilla musim panas lalu. Di bawah kepemimpinannya, Sevilla hanya meraih 11 kemenangan, 9 seri dan 14 kekalahan, dan menderita empat kekalahan liga berturut-turut dua hari lalu.

Mengenai pengganti Pimienta, Sevilla saat ini memiliki pengaturan yang jelas. Mereka memutuskan untuk menunjuk Joaquín Caparrós sebagai manajer sementara hingga akhir musim 2024/25.

Joaquin Caparros, 69, memiliki pengalaman kepelatihan yang luas. Sejak 1981, ia telah melatih banyak tim antara lain Villarreal, Deportivo La Coruna, Athletic Bilbao, Real Mallorca, Levante, Granada, Osasuna, Nacional, Armenia dan lain-lain. Ia juga menjabat sebagai pelatih Sevilla dari tahun 2000 hingga 2005, dan dua kali datang menyelamatkan pada akhir musim 2017/18 dan 2018/19.

Menurut data Transfermarkt, rekor kepelatihan Caparros di Sevilla adalah 101 menang, 52 seri, dan 69 kalah.