Penjaga Phoenix Suns Jalen Green kembali mengalami cedera hamstring setelah pulih dari cedera selama dua pertandingan. Hal ini tentu saja merupakan pukulan telak bagi Suns yang sangat membutuhkan penguatan daftar pemain mereka.

Pada pertandingan sebelumnya melawan Los Angeles Clippers, Green tiba-tiba berhenti dan menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan saat mencoba layup di kuarter pertama. Ia kemudian dibantu keluar lapangan dan dipastikan tidak akan kembali ke pertandingan ini.

Ini adalah kedua kalinya Green meninggalkan pertandingan musim ini karena masalah hamstring. Di awal musim, ia absen dalam delapan pertandingan pertama Suns karena cedera yang sama, di mana tim mencatat rekor 3 kemenangan dan 5 kekalahan.

Kembalinya Green awalnya dianggap sebagai kunci untuk meningkatkan daya gedor lini belakang Suns. Dalam pertandingan pertamanya melawan Clippers, Green mencetak 29 poin hanya dalam 23 menit, menunjukkan daya ledak dan potensi bintangnya, sehingga meningkatkan ekspektasi tinggi untuk integrasinya ke dalam sistem.

Pelatih kepala Suns, Jordan Ott, menyatakan setelah kembalinya Green bahwa ia luar biasa karena langsung memberikan daya serang setelah absen panjang, dan ia memenuhi harapan tim, bahkan melampauinya. Namun, hanya satu pertandingan kemudian, Green kembali cedera setelah bermain selama 7 menit dan mencetak 2 poin, yang kembali merusak struktur lini belakang Suns.

Green bergabung dengan Suns dalam pertukaran pemain multi-tim yang melibatkan Kevin Durant selama jeda musim panas dan dianggap sebagai salah satu pemain inti masa depan tim sekaligus bintang muda yang menjanjikan. Di musim terakhirnya bersama Houston Rockets, Green mencatatkan rata-rata 21 poin, 4,6 rebound, dan 3,4 assist per pertandingan, dengan akurasi tembakan 42,3% dan akurasi tembakan tiga angka 35,4%, membantu tim mempertahankan posisi kedua mereka di Wilayah Barat.