Toronto Raptors mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka telah memperbarui kontrak manajer umum Bobby Webster dan mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menunjuk presiden operasi basket baru.

Posisi presiden operasi bola basket Raptors telah kosong sejak Masai Ujiri pergi pada bulan Juni tahun ini. Pengaturan ini berarti Webster akan bertanggung jawab penuh atas operasional tim. Keith Pelley, CEO Maple Leaf Sports & Entertainment, perusahaan induk Raptors, menjelaskan: "Kami melakukan proses pencarian yang menyeluruh musim panas ini dan bertemu dengan beberapa kandidat eksternal. Proses ini memainkan peran kunci dalam keputusan kami karena memungkinkan kami untuk memastikan bahwa orang yang tepat sudah ada di tim. Setelah mempertimbangkan banyak faktor, termasuk susunan pemain, budaya tim, dan lanskap persaingan, kami yakin bahwa menyerahkan tim secara resmi kepada Bobby dan memberinya waktu serta dukungan untuk melaksanakan rencana tersebut adalah pilihan yang paling masuk akal."

Setelah menghabiskan waktu bersama Bobby di Las Vegas musim panas ini, saya terkesan dengan kepemimpinannya, hubungannya yang erat dengan para pemain dan staf, serta reputasinya di antara rekan-rekannya di liga. Lebih penting lagi, visi jangka panjangnya untuk Raptors sangat meyakinkan. Kini dengan kepemimpinannya, kami semua menantikan masa depan.

Webster, 40, bekerja di kantor pusat NBA di New York selama tujuh tahun, terutama mengawasi urusan ketenagakerjaan dan personalia. Ia bergabung dengan Raptors pada tahun 2013 sebagai wakil presiden operasi dan strategi bola basket, menjadi salah satu karyawan pertama presiden dan manajer umum saat itu, Masai Ujiri.

Webster dipromosikan dari asisten manajer umum menjadi manajer umum pada Juni 2017. Selama masa jabatannya, ia bertanggung jawab utama atas pengembangan daftar pemain, struktur organisasi, dan operasional basket harian. Pada 13 Juni 2019, ia memimpin Raptors meraih gelar juara NBA pertama mereka.

"Saya sangat berterima kasih kepada Keith, dewan direksi, dan pemilik klub atas kesempatan untuk terus melakukan apa yang saya cintai dan mengabdi kepada organisasi ini, kota ini, dan negara ini yang telah menjadi rumah saya," ujar Webster. "Gairah saya terhadap bola basket, kepemimpinan yang bijaksana dan memberdayakan, serta semangat kompetitif yang tinggi merupakan inti dari jati diri saya sebagai seorang pemimpin. Itulah yang Anda lihat dalam diri saya setiap hari."

Ia menyimpulkan: "Ini adalah babak baru dalam bola basket Raptors, tetapi satu hal tetap tidak berubah: hasrat kami untuk menang dan tujuan kami untuk membawa kembali kejuaraan ke Toronto."