Berita 23 September : Musim lalu, New York Knicks menduduki peringkat ketiga di Wilayah Timur dengan 51 kemenangan dan 31 kekalahan, dan kalah dari Pacers di Final Wilayah Timur, gagal mencapai tujuan mereka untuk mencapai final.

Brunson melanjutkan performa point guard-nya yang gemilang, dengan rata-rata 26 poin dan 7,3 assist per pertandingan. Pemain baru Karl-Anthony Towns dengan cepat berintegrasi ke dalam tim dan terpilih sebagai All-Star. Lini penyerang yang terdiri dari OG Anunoby, Bridges, dan Hart membuat Knicks tetap kompetitif baik dalam menyerang maupun bertahan.

Selama jeda musim, Knicks memilih Mike Brown, seorang pelatih veteran, untuk mengambil alih sebagai pelatih kepala. Sambil mempertahankan inti tim, mereka juga memperkuat bangku cadangan dengan merekrut Jordan Clarkson dan Yabusele, serta mendatangkan Brogdon dan Shamet untuk bersaing memperebutkan posisi di tim utama. Clarkson, pencetak skor cadangan terbanyak liga selama lima tahun terakhir, akan menjadi tambahan yang kuat bagi Knicks.

Mikal Bridges, yang diakuisisi dengan imbalan lima pilihan putaran pertama, tak diragukan lagi merupakan pemain kunci. Ia menunjukkan kemampuan bertahan dan playmaking-nya yang krusial di babak playoff musim lalu. Pada bulan Agustus, ia menandatangani perpanjangan kontrak selama empat tahun, berjanji untuk melanjutkan perannya sebagai kekuatan kunci di lini serang dan pertahanan.

Dipimpin oleh duo inti Brunson dan Towns, serta dengan skuad penyerang dan pemain cadangan yang solid, Knicks tetap menjadi pesaing kuat untuk gelar Wilayah Timur. Mampukah mereka menghentikan rentetan kegagalan beruntun mereka di Final Wilayah Timur akan menjadi ujian terbesar bagi pelatih baru Brown.