Dalam laga pamungkas putaran kedua Grup H Piala Dunia Antarklub 2025, raksasa La Liga Real Madrid mengalahkan Pachuca 3-1 setelah Raul Asensio dikeluarkan dari lapangan, berkat gol-gol dari Bellingham, Guler, dan Valverde. Valverde mengatakan bahwa ia selalu bersikap tegas pada dirinya sendiri dan akan belajar dari kesalahannya.

Pada menit ke-7 pertandingan, Raul Asensio diganjar kartu merah oleh wasit karena menjatuhkan penyerang Pachuca Rondon, sehingga Real Madrid harus bermain dengan 10 pemain. Pada menit ke-35, Bellingham menerima umpan dari Fran Garcia dan melepaskan tembakan ke gawang dari kotak penalti, sehingga Real Madrid unggul 1-0.

Pada menit ke-43, Gonzalo Garcia memberikan umpan silang dan Guler mencetak gol dengan tembakan mendatar, membantu Real Madrid terus memimpin Pachuca 2-0.

Pada menit ke-70 babak kedua, Brahim Diaz menerima umpan dari Valverde dan melepaskan umpan lob ke kotak penalti, di mana Valverde terjatuh dan mencetak gol, membantu Real Madrid memperlebar keunggulan menjadi 3-0. Pada menit ke-80, Elias Montiel menerima bola di bagian atas kotak penalti dan mencetak gol dengan tendangan jarak jauh, membantu Pachuca menyamakan kedudukan menjadi 1-3.

Pada akhirnya, Real Madrid mengalahkan Pachuca 3-1.

"Saya senang dengan kemenangan tim," kata Valverde, gelandang Real Madrid berusia 26 tahun. "Saya mencoba beradaptasi dengan tuntutan pelatih, yang sedikit berbeda dari saat saya bermain sebagai pemain sayap di bawah asuhan Ancelotti. Masalahnya adalah selalu ada beberapa kendala yang mencegah kami bermain persis seperti yang diinginkan pelatih."

"Selalu ada hal yang menghalangi kami menerapkan taktiknya, termasuk kartu merah dalam pertandingan ini, tetapi kami telah berusaha keras dan itu harus diakui. Ia mengubah cara kami bermain. Ia tidak ingin para gelandang turun terlalu dalam untuk merebut bola, tetapi untuk maju. Di babak kedua, ia meminta kami untuk lebih mengendalikan tempo permainan."

Selain itu, pada putaran pertama babak penyisihan grup, Valverde gagal mengeksekusi penalti di momen krusial, dan tim asuhan Xabi Alonso hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Riyadh Victory.

Mengenang pertandingan itu, Valverde berkata: "Saya merasa kesal dalam beberapa hari terakhir karena saya gagal mengeksekusi penalti dalam pertandingan melawan Al-Hilal dan gagal membantu tim memenangkan pertandingan. Saya menanggapinya dengan sangat serius karena saya gagal dalam usaha keras seluruh tim.

"Saya adalah pengkritik terburuk bagi diri saya sendiri dan saya belajar dari kesalahan saya. Jika tim masih menginginkan saya mengambil penalti, saya akan terus maju. Saya telah tertekan secara emosional selama beberapa hari terakhir karena pertandingan itu, tetapi saya senang mencetak gol dalam pertandingan ini dan membantu tim dengan energi dan kerja keras saya."