Manajer Manchester United Ruben Amorin secara terbuka mengungkapkan rasa frustrasinya dengan hasil imbang tersebut.
2025-12-05 01:23
Setelah Manchester United ditahan imbang 1-1 di kandang sendiri oleh West Ham United, manajer Ruben Amorim mengakui rasa frustrasi dan amarahnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Pada konferensi pers pascapertandingan, ketika ditanya bagaimana perasaannya tentang hasil tersebut, Amorim dengan jujur mengakui, "Ya, saya sangat frustrasi dan marah. Itu saja."
Ketika ditanya alasannya marah, Amorim menjelaskan: "Tim ini tidak mengalami kemunduran, tetapi performa kami justru menurun, membuat performa kami semakin tidak konsisten. Kami memang memiliki beberapa momen bagus, yang bisa terjadi pada tim mana pun."
"Tapi rentetan kemenangan kami sebelumnya tidak sempurna. Saya sudah bilang waktu itu bahwa kami jauh dari sempurna. Kalau kita lihat gol yang kami terima hari ini, satu umpan panjang, kami benar-benar menguasai permainan. Seharusnya kami bisa bermain lebih baik."
Manchester United unggul lebih dulu di awal pertandingan, dan ketika ditanya tentang hal itu, Amorim dengan tegas menyatakan bahwa keunggulan satu gol saja masih jauh dari cukup. Amorim berkata, "Saya selalu merasa seperti itu. Saya pikir semua orang juga merasakan hal yang sama; kami perlu mencetak lebih banyak gol."
"Bahkan ketika kami unggul 3-0 melawan Brighton, kami hampir saja tertinggal, menunjukkan fluktuasi dan ketidakstabilan yang nyata, yang harus kami perbaiki."
Meskipun Amorim frustrasi dan marah dengan hasil pertandingan, dia tidak langsung pergi ke ruang ganti untuk memberikan pidato setelah pertandingan, karena pada prinsipnya dia tidak berbicara secara emosional setelah pertandingan.
"Tidak, saya hampir selalu konsisten dalam hal ini. Saya hanya punya satu pengecualian, seperti yang Anda tahu, yaitu tahun lalu melawan Brighton," ungkap Amorim, seraya menambahkan bahwa ia akan berkomunikasi secara resmi dengan sang pemain besok.
