Menurut Shams Charania dari ESPN pada hari Rabu, Phoenix Suns telah mencapai kesepakatan dengan Devin Booker untuk perpanjangan kontrak maksimum dua tahun senilai $145 juta. Kontrak baru ini akan diperpanjang hingga 2030 berdasarkan kerangka kerja awal, dengan total nilai kumulatif sebesar $316 juta.

Shams Charania melanjutkan dengan menekankan bahwa perpanjangan kontrak ini menunjukkan kepercayaan Suns yang kuat kepada Booker sebagai pemain inti dan pemimpin. Berdasarkan kontrak awal, gaji tahunan Booker akan mencapai $53,14 juta, $57,08 juta, dan $61,02 juta mulai musim depan. Setelah perpanjangan kontrak selesai, gaji tahunannya sebesar $72,5 juta akan memecahkan rekor dalam sejarah NBA.

Booker, 28 tahun, bermain sebagai shooting guard dan dipilih oleh Suns dengan pilihan ke-13 di putaran pertama pada bulan Juni 2015. Sejauh ini, ia telah memainkan 673 pertandingan musim reguler untuk Suns, dengan rata-rata 24,4 poin, 4,0 rebound, dan 5,2 assist per pertandingan, dengan persentase tembakan sebesar 46,4% dan persentase tembakan tiga angka sebesar 35,4%.

Di babak playoff, Booker telah bermain 47 kali sepanjang kariernya sejauh ini, dengan rata-rata 28,0 poin, 5,1 rebound, dan 5,3 assist per pertandingan, dengan akurasi tembakan 48,6% dan akurasi tembakan tiga angka 38,9%. Ia merupakan kontributor kunci bagi Suns yang melaju ke Final NBA 2021, tetapi akhirnya kalah dari Milwaukee Bucks dan finis di posisi kedua.

Suns finis di peringkat ke-11 Wilayah Barat dengan 36 kemenangan dan 46 kekalahan musim lalu, dan kembali gagal lolos ke babak playoff setelah lima tahun. Meskipun demikian, Booker bermain dalam 75 pertandingan di musim reguler, dengan rata-rata 25,6 poin, 4,1 rebound, dan 7,1 assist per pertandingan, tertinggi dalam kariernya. Ia juga dinobatkan sebagai pencetak skor terbanyak sepanjang masa Suns musim lalu, dan rata-rata mencetak setidaknya 25 poin per pertandingan selama tujuh musim berturut-turut.