Bintang Milwaukee Bucks Giannis Antetokounmpo sedang mempertimbangkan kemungkinan meninggalkan tim untuk pertama kali dalam kariernya, Shams Charania dari ESPN melaporkan pada hari Senin.

Antetokounmpo telah bermain dalam 67 pertandingan musim reguler musim ini, dengan rata-rata 30,4 poin, 11,9 rebound, dan 6,5 assist dalam 34,2 menit per pertandingan, dengan persentase tembakan 60,1% dan persentase tembakan tiga angka 22,2%. Ia melanjutkan performa tingkat tingginya di babak playoff, dengan rata-rata 33,0 poin, 15,4 rebound, dan 6,4 assist per pertandingan, dengan akurasi tembakan 60,6% dari lapangan dan 20,0% dari jarak tiga poin. Meskipun demikian, Bucks tersingkir oleh Indiana Pacers 4-1, dan tersingkir di babak pertama playoff untuk tahun ketiga berturut-turut.

Karena Bucks kembali gagal mencapai semifinal Wilayah Timur, masa depan Antetokounmpo penuh dengan ketegangan. Pemain berusia 30 tahun itu bergabung dengan Bucks dengan pilihan ke-15 di putaran pertama pada tahun 2013, dan sejauh ini telah mencapai grand slam dalam penghargaan pribadi. Meski demikian, Antetokounmpo belum puas dengan satu-satunya gelar juara yang diraihnya pada tahun 2021. Ia telah berkali-kali mengatakan bahwa dirinya berharap dapat meraih lebih banyak gelar juara dalam kariernya.

Bulan lalu, Antetokounmpo menegaskan kembali keinginannya untuk memenangkan kejuaraan ketika ia tampil di podcast saudaranya Thanasis, The Thanalysis Show. Ia berkata saat itu: "Sekalipun saya tidak memenangkan kejuaraan kedua, orang-orang mungkin akan mengenang karier saya dan berkata, 'Oh, karier yang luar biasa, terpilih masuk Hall of Fame putaran pertama, dan sebagainya.'" Tetapi dalam konteks tujuan pribadi saya, jika saya tidak dapat membantu tim memenangkan kejuaraan kedua, saya akan merasa seperti saya telah gagal."

Charanie melanjutkan dengan mencatat bahwa agen Antetokounmpo, Georgios Panou dan Alex Sarathis, diharapkan bertemu dengan kantor depan Bucks selama offseason untuk membahas masa depan kedua belah pihak dan rencana pengembangan tim. Para eksekutif senior dari setiap tim juga akan berkumpul di Chicago selama uji coba gabungan draft NBA untuk membahas apakah Antetokounmpo harus bertahan atau pergi.