Tim inti Counter Strike 2 Rusia, Spirit, mengumumkan pada hari Jumat melalui akun Telegram resminya bahwa mereka telah memutuskan untuk menghukum pemain tim Akademinya, Fernando_mag, karena membuat pernyataan seksis kepada seorang pemain dari tim wanita Imperial, Valkyries, selama latihan baru-baru ini .

Menurut pernyataan resmi Spirit, tindakan Fernando_mag sangat melanggar nilai dan etika yang ditetapkan klub, dan hukuman berat perlu dijatuhkan.

Kepala tim akademi Spirit , Soul3, juga meminta maaf kepada para pemain Tory dan Valkyrie atas nama seluruh organisasi. Organisasi ini juga akan memperkuat pendidikan tentang kesetaraan gender dan rasa hormat bagi seluruh anggota tim.

Meskipun Spirit belum mengumumkan tindakan disipliner spesifik yang akan diterima Fernando_mag, tindakannya tentu saja telah memperburuk tren perilaku seksis terhadap wanita di komunitas e-sports Counter Strike 2 .

Bagaimana Insiden Itu Terjadi

Pada tanggal 22 Oktober, pelatih Valkyrie hyskeee mengeluh di akun Twitter resminya tentang insiden tidak menyenangkan selama latihan bersama dengan tim akademi Spirit, yang memaksanya untuk menghentikan sesi tersebut.

Fernando_mag, seorang pemain tim akademi Spirit, Spirit White , melontarkan pernyataan seksis kepada para pemain Valkyrie wanita.

Dalam pernyataannya, Fernando_mag mengancam bahwa rekan setimnya, Kogas , akan memasukkan alat kelaminnya ke dalam mulut wanita tersebut.

Setelah itu, Pemimpin Dalam Game Valkyrie tory , salah satu individu yang terlibat dalam insiden tersebut, mengkritik Fernando_mag di akun Twitter resminya, menyatakan rasa muaknya terhadap Spirit karena mempekerjakan pemain yang tidak sopan .

Menyusul insiden itu, Spirit langsung menuai reaksi keras bukan hanya dari penggemar Imperial Valkyries , tetapi juga dari banyak netizen, yang mengkritik perilaku tidak sopan Fernando_mag terhadap wanita.