Untuk menghindari menjadi orang tua yang keras kepala, Deschamps mengatakan bahwa sekarang kita harus belajar beradaptasi dengan ide-ide pemain muda.
2025-10-10 02:05
Prancis akan menghadapi Azerbaijan di Parc des Princes pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa berikutnya. Pelatih Didier Deschamps mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa para pemain muda saat ini menjadi lebih mandiri dan ambisius, dan penting untuk belajar beradaptasi dengan perspektif mereka tentang sepak bola daripada memaksakan ide-ide sendiri kepada mereka.
Di babak kualifikasi keenam, Prancis mengalahkan Islandia 2-1 berkat gol dari Mbappé dan Barkola. Dengan dua kemenangan beruntun, Prancis saat ini memimpin klasemen dengan enam poin.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, mengatakan: "Para pemain masa kini lebih percaya diri dan menjadi lebih percaya diri. Dulu, pemain muda hanya melakukan apa yang kami minta, itu saja. Namun sekarang mereka lebih nyaman karena mereka memulai karier lebih awal dan matang lebih awal."
"Rasanya seperti karyawan baru di tempat kerja yang menghampiri atasannya dan mengatakan bahwa mereka menginginkan pekerjaan itu. Hal ini bisa dianggap sebagai kurangnya kerendahan hati, tetapi juga bisa dianggap sebagai ambisi."
Deschamps melanjutkan, "Para pemain masa kini adalah generasi yang sangat terhubung. Mereka telah terpapar ponsel sejak lahir, dan kuncinya adalah kita beradaptasi dengannya. Gaya kepelatihan saya lebih singkat dan langsung. Saya tidak ingin menjadi musik latar biasa di telinga mereka, tetapi saya harap mereka dapat mendengarkan dengan saksama apa yang saya katakan."
Kita harus beradaptasi dengan para pemain yang semakin muda karena kita sendiri juga semakin tua. Jadi, kita harus terus beradaptasi dengan mereka agar bisa menemukan keseimbangan antara tidak menjadi kuno dan tidak berpura-pura muda.
Related News