Legenda NBA, point guard Chris Paul, mengumumkan melalui media sosial pribadinya bahwa ia telah resmi mendirikan The Chris Paul Collective, dengan harapan dapat menyatukan bisnisnya dan kegiatan amal komunitas di bawah platform yang sama.

Paul yang berusia 40 tahun mengakhiri masa singkatnya bersama San Antonio Spurs musim panas ini dan kembali ke Los Angeles Clippers, tim tempat ia mencapai puncak kariernya, dengan menandatangani kontrak satu tahun. Di luar lapangan, Paul tetap berkomitmen pada kariernya.

"Senang sekali memperkenalkan @ChrisPaulCollective, babak baru kami, yang menyatukan bisnis dan kerja komunitas kami," tulis Paul di media sosial. "Ini merupakan kelanjutan dari semua yang telah kami ciptakan sejak hari pertama. Kami berterima kasih kepada tim kami dan menyambut David Schwab sebagai Presiden untuk bersama-sama mengembangkan visi ini."

Namun, awal baru di luar lapangan ini juga berpotensi mengakhiri kariernya. Pada bulan Juli lalu, Paul mengungkapkan bahwa musim depan kemungkinan besar akan menjadi musim terakhirnya. Paul berkata, "Saya telah bermain paling lama 20 musim dalam setahun. Ini adalah anugerah yang luar biasa. Namun, waktu yang saya habiskan bersama keluarga dan anak-anak tidak dapat diulang kembali."

Namun, dalam sebuah wawancara dengan media pada bulan Agustus, sikap Paul lebih hati-hati. Ia mengatakan tidak akan mengesampingkan kemungkinan mengambil keputusan setelah menikmati musim ini dan menegaskan bahwa ia tidak akan menganggap remeh setiap hari.

Terlepas dari kapan ia pensiun, status legendaris Paul tak terbantahkan. Sebagai pemain All-Star 12 kali dan calon anggota Hall of Fame, ia bukan hanya salah satu point guard terhebat dalam sejarah NBA, tetapi juga masih mengejar satu-satunya trofi juara yang belum diraihnya.