Adam Walton: Kami adalah tim yang sangat kohesif, dan tak seorang pun bertindak terlalu arogan.
2025-11-14 01:25

Adam Walton mengungkapkan bahwa ia sedang berlatih di bawah arahan Oliver Glasner sebagai persiapan untuk kembali ke skuad Inggris untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia. Walton kembali ke susunan pemain inti pada hari Sabtu dalam hasil imbang 0-0 Crystal Palace melawan Brighton, bermain selama 66 menit sebelum digantikan.
Dalam sebuah wawancara, Adam Walton membahas prospek internasionalnya dan berbagi pengalamannya bekerja dengan manajer Crystal Palace Oliver Glasner, serta pengaruh Glasner di tempat latihan.
Adam Walton menyatakan, "Oliver Glasner adalah pelatih kelas atas yang menghadapi lawan-lawan yang sangat kuat setiap minggu. Saya yakin dia bisa memberi kami solusi untuk mengalahkan tim mana pun yang kami hadapi."
Penanganannya terhadap berbagai situasi dalam pertandingan dan latihan, serta analisisnya terhadap lawan dan pengaturannya untuk latihan pemulihan, sangat memudahkan pekerjaan kami. Ia akan berhenti sejenak dan menjelaskan postur tubuh secara spesifik kepada seluruh tim, memastikan setiap pemain mengerti.
Lebih dari itu, dia sangat bersemangat dan mencintai sepak bola. Baik saat menonton pertandingan maupun saat berlatih, adrenalinnya terasa. Terkadang dia terlalu terlibat dalam latihan, tetapi dia akan mengakuinya secara terbuka. Hubungannya dengan sepak bola adalah tentang menikmati seluruh proses melatih, menonton pertandingan, dan berpartisipasi. Inilah faktor-faktor yang membuatnya luar biasa.
Adam Walton menegaskan kembali tujuan sang manajer untuk membawa Crystal Palace meraih kemenangan di setiap pertandingan musim ini. Ia menyatakan, "Sebelum pertandingan Piala Liga, ia akan bertanya apakah kami perlu istirahat dan kemudian mempersiapkan diri sepenuhnya untuk Liga Primer atau Liga Nasional."
Kami tidak ingin berhenti. Tahun lalu, hampir tidak ada yang mengira kami bisa memenangkan kejuaraan. Tapi kami berhasil, yang membuat kami lebih percaya diri. Kami adalah tim yang sangat kompak, dan tidak ada seorang pun di tim yang arogan. Ini semua berkat arahan pelatih, dan tidak ada konflik internal yang terjadi.”
Related News