Dalam pertandingan yang naik turun, Manchester United kalah 3-4 dari Brentford, menderita kekalahan liga ke-16 mereka musim ini, yang merupakan kekalahan terbanyak mereka dalam satu musim di Liga Premier Inggris dalam 35 tahun. Kekalahan ini pun membuat Setan Merah dipastikan gagal masuk sepuluh besar klasemen sementara Liga Primer.

Meski begitu, jika mereka dapat memenangkan Liga Europa, mereka masih memiliki peluang untuk menaiki "kereta terakhir" menuju Liga Champions musim depan. Namun, pelatih Ruben Amorim menyatakan kekhawatirannya tentang daya saing tim saat ini di kedua bidang.

Amorim mengatakan dalam sebuah wawancara setelah pertandingan: "Kami belum siap untuk bersaing di Liga Primer dan Liga Champions pada saat yang sama. Kami sangat jelas tentang hal ini. Namun, kami harus berusaha keras untuk memenangkan Liga Europa, memberikan beberapa penghargaan kepada para penggemar, dan lolos ke Liga Champions musim depan."

Dalam pertandingan ini, Amorin membuat rotasi yang berani, melakukan sebanyak delapan penyesuaian personel, dan menurunkan salah satu dari susunan pemain awal termuda ketiga dalam sejarah Liga Premier. Fokusnya jelas tertuju pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa hari Kamis melawan Athletic Bilbao, dengan masa depan cerah di hadapan mereka dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama.

Amorim berkata: "Ini memang dilema yang sangat realistis. Jika kami memenangkan Liga Europa, kami harus memperhitungkan Liga Primer dan Liga Champions di musim baru, yang berarti bahwa tim perlu melakukan perbaikan besar di musim panas. Sekarang, tugas kami adalah memenangkan pertandingan ini."