Pada putaran ke-15 kualifikasi Amerika Selatan untuk Piala Dunia 2026, Brasil, "Tentara Samba", kehilangan peluang mencetak gol di babak pertama dan kedua, tetapi akhirnya bermain imbang 0-0 dengan Ekuador. Ancelotti, mantan pelatih Real Madrid yang memulai debutnya sebagai pelatih Brasil, mengatakan bahwa melatih tim nasional Brasil seperti anugerah, dan bahwa tim akan menghadapi pertandingan berikutnya dengan percaya diri.

Setelah 1 kali menang, 3 kali seri, dan 1 kali kalah dalam 5 putaran terakhir, Brasil saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen dengan 22 poin. Pada pertandingan berikutnya, Brasil akan menjamu Paraguay di kandang sendiri.

"Saya telah melatih lebih dari 1.800 pertandingan, tetapi pertandingan ini istimewa," kata Ancelotti, yang melatih Brasil untuk pertama kalinya. "Saya rasa saya dapat menilai pengalaman awal ini. Saya sangat senang dengan sambutan yang saya terima dan saya sangat senang bekerja dengan Asosiasi Sepak Bola Brasil. Bagi saya, ini adalah hadiah."

"Pertandingan ini bagus dari sudut pandang pertahanan. Saya melihat peningkatan dalam penguasaan bola oleh tim dan alur permainan sedikit lebih baik. Hasil imbang ini bagus dan kami puas serta akan mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya dengan percaya diri."

Selain itu, Ancelotti juga mengatakan, "Kami memiliki pemain yang sangat bagus. Meskipun kami tidak memiliki banyak waktu untuk berlari, kami memiliki ruang untuk perbaikan dengan kekuatan para pemain. Saya yakin kami akan menjadi lebih baik dan lebih baik dalam menyerang, dan kami kehilangan pemain penting, Rafinha, dalam pertandingan ini."

"Kami harus bermain dengan lebih cepat, lebih banyak pergerakan, dan lebih intens, dan saya yakin tim akan melakukan itu di kandang sendiri."