Gelandang Liverpool McAllister baru-baru ini berbicara tentang bagaimana rasanya bermain untuk Liverpool dan mengatakan ia menikmati performa terbaiknya, tetapi menegaskan itu semua berkat bantuan rekan satu timnya.

Di Liga Primer 2024/25, Liverpool menang 25 kali, 9 kali seri, dan 4 kali kalah dalam 38 pertandingan dan akhirnya menjadi juara. McAllister yang berusia 26 tahun mencetak 5 gol dan menyumbang 5 assist untuk tim Sloter selama perjalanan ini, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kejuaraan "Tentara Merah".

McAllister berbagi, “Sejujurnya, saya sangat senang dengan penampilan saya musim ini. Saya pikir ini adalah periode terbaik dalam karier saya dan saya sangat menikmatinya. Alasan saya bisa melakukan ini adalah karena saya berada di klub besar seperti Liverpool dan saya benar-benar dapat menunjukkan kemampuan saya. Saya pikir ini adalah alasan yang paling penting.”

"Namun saya selalu menekankan bahwa yang terpenting adalah rekan setim saya. Tanpa mereka, saya bukan apa-apa. Karena saya bukanlah tipe pemain yang bisa menembus tiga atau empat pemain secara beruntun di lapangan dan mencetak 20 gol dalam satu musim. Saya sangat membutuhkan rekan setim saya, dan di tim ini, baik saat menyerang maupun bertahan, saya telah menerima banyak bantuan, jadi saya sangat berterima kasih kepada mereka."

Berbicara tentang perasaan memenangkan gelar Liga Primer bersama Liverpool, McAllister berkata, "Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah semua yang telah kami lakukan sepanjang musim. Memenangkan Liga Primer bukanlah hal yang mudah, butuh kerja keras yang panjang. Itulah sebabnya setiap orang selalu menganggap gelar Liga Primer begitu penting. Ini adalah perjalanan yang lengkap, dengan suka duka, dan kami harus mengatasi berbagai kesulitan. Jadi pada saat itu, saya memikirkan kesulitan yang telah kami lalui. Kemudian saya memikirkan keluarga saya dan mereka yang selalu mendukung saya."

"Sebenarnya, di awal musim, saya tidak merasa bahwa kami bisa memenangkan gelar liga dengan cara ini. Bukan karena kami bukan tim yang hebat atau susunan pemainnya tidak cukup kuat, tetapi karena kami sedang dalam masa transisi. Meskipun saya hanya bekerja dengan Klopp selama satu tahun, ia melatih Liverpool selama delapan atau sembilan tahun. Bagi banyak pemain, kepergiannya merupakan perubahan besar."

McAllister juga berkata, "Namun, kami tetap menemukan cara untuk menang, yang sangat penting. Saya juga berpikir bahwa baik staf pelatih maupun para pemain menyadari bahwa kami masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan dalam bermain sepak bola. Jadi, masa depan layak untuk dinantikan, dan saya harap ini adalah awal dari babak yang hebat."