Liverpool Echo melaporkan pada hari Kamis bahwa Kepolisian Merseyside dan Dinas Penuntutan Mahkota Inggris telah secara resmi mendakwa tersangka pria berusia 53 tahun yang dengan sengaja menabrakkan mobilnya ke kerumunan penggemar selama parade trofi Juara Liga Primer Liverpool 2024/25.

Menurut laporan, Kepolisian Merseyside dan Dinas Penuntutan Mahkota Inggris mengumumkan hal ini pada konferensi pers bersama pada malam 29 Mei waktu setempat.

Pada konferensi pers, Jenny Sims , Wakil Kepala Polisi Merseyside , mengatakan bahwa Dinas Penuntutan Mahkota Inggris telah menyetujui permintaan polisi agar tersangka dituntut secara resmi.

Karena sifat kejahatan yang sangat serius, pemerintah Inggris juga telah menyetujui Kepolisian Merseyside dan Dinas Penuntutan Mahkota Inggris untuk menerbitkan informasi pribadi dan penampilan tersangka pria kepada publik.

Wakil Kepala Polisi Jenny mengungkapkan bahwa tersangka adalah tersangka pria berusia 53 tahun bernama Paul Doyle yang tinggal di daerah West Derby, Liverpool.

Menurut basis data Departemen Tenaga Kerja Inggris, Doyle adalah seorang komandan Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan saat ini menjadi karyawan di sebuah perusahaan IT lokal.

Selain itu, menurut informasi dari British Companies House, Doyle pernah memiliki beberapa perusahaan, termasuk perusahaan kurir khusus pelanggan, tetapi perusahaan-perusahaan ini kini telah dibatalkan pendaftarannya.

Terkait dengan tuduhan Doyle, polisi telah mencabut dakwaan narkoba terhadap Doyle, tetapi tetap mempertahankan berbagai dakwaan terhadapnya, yakni percobaan pembunuhan, mengemudi secara berbahaya, dan menyebabkan kerusakan fisik serius atau mengancam nyawa orang lain dengan kekerasan.

Polisi dan Dinas Penuntutan Mahkota Inggris secara resmi menuntut Doyle berdasarkan Pasal 18 Undang-Undang Pelanggaran Terhadap Orang tahun 1861 dan Undang-Undang Lalu Lintas Jalan tahun 1988.

Ia juga mengatakan, sejak polisi pertama kali menggelar jumpa pers terkait insiden tersebut, berdasarkan informasi terkini dari Merseyside Ambulance Service, jumlah suporter Liverpool yang terluka dalam insiden tersebut telah bertambah menjadi 79 orang, dan 7 orang di antaranya masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Liverpool akibat mengalami luka yang cukup serius.

Sarah Hammond , Kepala Jaksa Agung Merseyside pada British Crown Prosecution Service, menambahkan bahwa Doyle masih ditahan oleh polisi dan akan dikawal ke Liverpool Crown Court untuk diadili pada pagi hari tanggal 30 Mei waktu setempat.

Seperti biasa, agar tidak menambah masalah dalam kasus ini dan menyebabkan persidangan yang tidak adil, semua penggemar Liverpool, masyarakat, netizen, dan media di seluruh dunia diimbau untuk berbicara dengan hati-hati sebelum putusan akhir persidangan diumumkan, dan tidak membahas kasus dan proses persidangan Doyle terlalu banyak. Polisi dan British Crown Prosecution Service berhak untuk menangkap dan menuntut pertanggungjawaban pidana bagi para pelanggar dengan tuduhan menghalangi keadilan.

Liverpool mengadakan parade perayaan di pusat kota Liverpool pada 26 Mei setelah klub tersebut memenangkan gelar Liga Primer musim 2024/25.

Karena ini adalah kali pertama The Reds menggelar parade setelah menjuarai liga dalam 35 tahun, ratusan juta penggemar berbaju merah turun ke jalan untuk merayakan hari itu. Tak disangka, hari yang awalnya merupakan hari perayaan itu berubah menjadi hari yang disesalkan .

Peristiwa mengerikan itu terjadi sekitar pukul 6 sore waktu setempat pada tanggal 26 Mei. Polisi awalnya mengungkapkan bahwa pria yang terlibat adalah seorang pria kulit putih berusia 53 tahun yang tinggal di Liverpool. Tersangka kini telah dipastikan bernama Doyle.

Saat parade trofi Liverpool berakhir, Doyle mengikuti ambulans yang berpatroli di Water Street di pusat kota, dan tiba-tiba menabrakkan Ford Galaxy biru tua miliknya ke para penggemar Liverpool yang sedang merayakan di sekitar jalan tanpa alasan.

Selama proses tersebut, lebih dari 27 penggemar tertabrak olehnya, dan beberapa penggemar tertabrak dan terjepit di kolong mobil. Di antara korban, 4 adalah anak-anak, dan satu dari 4 anak tersebut mengalami luka serius dan harus dikirim ke unit perawatan intensif Rumah Sakit Anak Alder Hey.

Kemudian, hampir lebih dari 10 orang suporter dewasa yang berada di lokasi kejadian juga secara spontan mendatangi rumah sakit untuk menjalani perawatan rawat jalan. Dengan demikian, total suporter Liverpool yang terdampak dalam insiden ini menjadi 50 orang. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Selain 50 orang penggemar yang disebutkan di atas, paramedis yang sedang mengendarai sepeda untuk menyelamatkan para penggemar yang terluka di lokasi kejadian juga tertabrak karena tidak dapat menghindar tepat waktu.

Setelah menerima laporan dari penggemar Liverpool, polisi segera memberangkatkan dan tiba di lokasi kejadian dalam waktu 4 menit. Ketika pihak berwenang tiba di lokasi kejadian, banyak penggemar Liverpool yang secara spontan membantu staf medis unit gawat darurat untuk membantu penggemar yang terluka naik ke ambulans, dan beberapa penggemar yang lebih kuat, terlepas dari keselamatan mereka sendiri, secara spontan memblokir mobil tersangka dan mencoba menghentikan Doyle .

Atas hal itu, pihak kepolisian sangat berterima kasih kepada para penggemar atas keberanian mereka dan berharap agar para penggemar tersebut tidak ada yang terluka.

Sekitar setengah jam kemudian, Doyle ditangkap polisi dan penyelidikan dimulai terkait motifnya melakukan kejahatan tersebut.