Ben Doak mengatakan ia telah berhasil berintegrasi dengan kehidupan sehari-hari di Bournemouth meskipun harus bekerja di balik layar. Pemain berusia 19 tahun itu bergabung dengan Bournemouth dari Liverpool pada bulan Agustus.  

Sejak saat itu, pemain sayap dari Dalry memberikan assist pertamanya untuk tim Andoni Iraola, menunjukkan ketenangan yang luar biasa melawan Fulham untuk mengatur serangan balik cepat bagi Antoine Semenyo dalam kemenangan 3-1.  

Bulan lalu, Ben Doak tampil gemilang dalam hasil imbang 2-2 Bournemouth melawan Leeds United, membantu tim mengamankan poin krusial di menit-menit akhir pertandingan. Selama jeda internasional ini, Ben Doak bermain dua kali untuk Skotlandia di kualifikasi Piala Dunia, sebagai starter melawan Yunani dan Belarus, dan mereka meraih dua kemenangan beruntun di bawah asuhan Steve Clarke.  

Menjelang jeda internasionalnya, sang striker berbicara tentang kecintaannya pada lingkungan barunya di Bournemouth, pesisir selatan. "Saya sangat menikmati hidup di sini dan telah beradaptasi dengan baik di tim. Saya merasa sangat nyaman dengan rekan-rekan setim saya," ujarnya.  

Saya menghadapi beberapa tantangan baru-baru ini dan saya berharap bisa mendapatkan lebih banyak waktu bermain di Liga Primer. Ini sudah menjadi bagian dari rutinitas harian saya dan saya merasa menghabiskan lebih banyak waktu di sini. Orang-orang di sini luar biasa dan saya menikmati waktu saya bersama mereka.  

Pelatih kepala menetapkan standar yang sangat tinggi untuk saya. Saya berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan kepercayaannya dan berharap dia dapat mengandalkan saya. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menunjukkan kemampuan saya dalam latihan. Selama saya terus bekerja keras, saya yakin saya bisa menjadi bagian dari tim.  

Ben Doak menambahkan bahwa ia juga aktif meningkatkan kemampuan bertahannya untuk membantu tim dengan lebih baik. Ia berkata: "Diskusi saya dengan staf pelatih terutama berfokus pada performa bertahan dalam pertandingan. Inilah bagian yang saya fokuskan dan terus saya tingkatkan."  

"Saya sekarang mengerti bahwa inilah kunci untuk bisa berintegrasi dengan tim. Saya berharap bisa menunjukkan kemampuan saya di waktu yang tepat. Tapi yang terpenting tetaplah bertahan. Ini prioritas utama."