Dengan gol dari Nketiah, Chilwell dan Eze, Crystal Palace mengalahkan Wolves 4-2 di putaran ke-37 Liga Premier 2024/25. Glasner mengatakan timnya menunjukkan karakter hebat selama pertandingan dan bangga dengan para pemain.

Pada menit ke-24 pertandingan, Jurgen Larsen memberikan assist kepada Agbadu untuk mencetak gol sundulan, yang membantu Wolves unggul 1-0. Tiga menit kemudian, Roman Essai mengoper bola kembali dari area penalti, dan Nketiah menembak bola ke gawang, membantu Crystal Palace menyamakan skor menjadi 1-1. Pada menit ke-32, Ismaila Sarr mengoper bola di depan gawang, dan Nketiah mencetak gol dengan tembakan mendatar, membantu Crystal Palace mengalahkan Wolves 2-1.

Pada menit ke-50 babak kedua, Chilwell mencetak gol melalui tendangan bebas dan bola membelok ke gawang sehingga memperbesar keunggulan Crystal Palace menjadi 3-1. Pada menit ke-62, Bellegarde mengambil tendangan sudut dan Jurgen Larsen mencetak gol melalui sundulan, membantu Wolves mengubah skor menjadi 2-3.

Pada menit ke-86, Eze menerima umpan dari Devenney dan mencetak gol lewat tendangan mendatar meski ada pertahanan lawan, membantu Crystal Palace semakin memperlebar keunggulan mereka menjadi 4-2. Pada akhirnya, Crystal Palace mengalahkan Wolves 4-2 di Selhurst Park.

Pelatih Crystal Palace Glasner mengatakan dalam sebuah wawancara, "Saya sangat bangga dan semua pujian ditujukan kepada para pemain. Sejujurnya, saya benar-benar tidak tahu penampilan seperti apa yang akan saya lihat dalam pertandingan ini. Bagaimanapun, kami mengadakan pesta besar setelah final dan belum berlatih. Namun, pertandingan ini sekali lagi menunjukkan karakter tim ini, menunjukkan banyak energi sejak awal pertandingan."

“Saya bisa merasakan atmosfernya saat saya masuk ke ruang ganti sebelum pertandingan. Semua orang begitu berkomitmen dan bersemangat. Sejak menit pertama para pemain saling mendorong dan meskipun kami kehilangan satu atau dua peluang dan kebobolan gol dari bola mati, reaksi tim sangat hebat.”

Glasner melanjutkan, "Dari pengalaman pribadi saya sebagai pemain dan pelatih, tidak mudah untuk tetap fokus dan mencapai performa seperti itu dalam konteks seperti itu. Para pemain berkomitmen penuh dan bersatu, dan mereka juga mencetak gol-gol yang luar biasa. Saya sangat bangga dengan performa mereka, terutama energi dan semangat juang yang mereka tunjukkan."

Selain itu, Joel Ward yang berusia 35 tahun akan meninggalkan Crystal Palace, tempat ia bermain selama bertahun-tahun, setelah akhir musim ini, dan ini akan menjadi terakhir kalinya Joel Ward bermain di Selhurst Park.

Glasner berkata, "Saya bisa mengatakan banyak hal positif tentang Joel Ward. Ia sekali lagi membuktikan bahwa ia masih kompetitif dan tampil baik. Ia mengalami cedera musim ini, dan pemain bertahan kami yang lain juga tampil sangat baik, jadi ia tidak memiliki banyak kesempatan bermain. Apalagi saat performa pertahanan sedang stabil, memang tidak mudah untuk melakukan pergantian."

"Namun, ia selalu bekerja keras dalam latihan dan selalu memotivasi rekan setimnya untuk berkembang, dan saya selalu dapat berkomunikasi dengannya dan bertanya kepadanya tentang situasi di ruang ganti, dan ia akan memberikan jawaban yang tulus. Ia adalah pemain yang luar biasa dan memiliki karier yang cemerlang. Namun yang lebih penting, ia adalah orang yang sangat baik, yang merupakan hal yang paling saya hargai darinya."