Menurut reporter ESPN Marc J. Spears, Chris Paul tidak berniat mengakhiri karier 21 tahunnya di pertengahan musim ini.

Paul, 40, awalnya berencana menghabiskan musim terakhirnya di Los Angeles, tetapi dilepas lebih awal oleh Clippers. Akankah ia pensiun? Mark J. Spears menyatakan dengan jelas saat tampil di NBA Today: "Saya diberitahu sama sekali tidak. Ia jelas ingin terus bermain."

Mengenai masa depan Paul, Spears yakin situasi saat ini masih belum jelas: "Saya ingat ketika saya mewawancarainya sebelum musim dimulai, dia mengatakan bahwa alasan utama dia bergabung dengan Clippers adalah agar lebih dekat dengan keluarganya dan mengakhiri kariernya di rumah. Jadi, apa yang harus dia lakukan selanjutnya? Saat ini, hanya 10 tim yang masih memiliki slot pemain yang tersedia. Seorang manajer umum mengatakan kepada saya bahwa memang tidak ada tempat untuknya di tim."

Jadi, mungkinkah dia meninggalkan Los Angeles? Akankah dia bergabung dengan tim Wilayah Timur? Atau bahkan meninggalkan keluarganya? Kudengar Chris akan membuat keputusan berdasarkan situasi yang ada. Mungkin butuh waktu untuk memperjelas semuanya. Kurasa ada beberapa tim yang tertarik padanya selama jeda musim panas yang harus terus kita pantau.

Meskipun dipulangkan tengah malam, Paul tetap berada di daftar pemain Clippers. Clippers tidak dapat menukar Paul sebelum 15 Desember, tetapi mereka memiliki opsi untuk melepasnya dan membayar gajinya sebesar $3,6 juta, atau menegosiasikan pembeliannya.

Chris Paul adalah pilihan keempat secara keseluruhan di putaran pertama draft NBA 2005. Selama kariernya, ia bermain untuk New Orleans Hornets, Los Angeles Clippers, Houston Rockets, Oklahoma City Thunder, Phoenix Suns, Golden State Warriors, dan San Antonio Spurs. Selama 21 tahun kariernya di NBA, ia mencatatkan rata-rata 16,8 poin, 4,4 rebound, dan 9,2 assist per pertandingan, serta terpilih ke dalam All-NBA Team 11 kali, All-Defensive Team 9 kali, memimpin NBA dalam assist 5 kali, dan memenangkan gelar steal 6 kali.

Namun, periode kedua Paul bersama Clippers tidak berjalan mulus. Ia bermain dalam 16 pertandingan musim reguler untuk Clippers, dengan rata-rata hanya 2,9 poin, 1,8 rebound, dan 3,3 assist, dengan persentase field goal 32,1% dan persentase three-point 33,3%. Clippers mencatatkan rekor 6 kemenangan dan 16 kekalahan setelah 22 pertandingan, menempati posisi kedua terbawah di Wilayah Barat.