Musim Inter Milan yang terdiri dari 63 pertandingan berakhir setelah kekalahan telak di Stadion Bank of America di Charlotte pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Setelah pertandingan, presiden dan CEO klub Giuseppe Marotta memberikan pendapatnya tentang performa tim.  

Giuseppe Marotta berkata: “Ini adalah akhir dari musim yang panjang dan penuh tantangan. Tim kami terus berjuang di berbagai lini dan tetap kompetitif di sepak bola Italia hingga pertandingan terakhir. Setelah 63 pertandingan yang penuh persaingan ketat, lebih dari 20 pertandingan lebih banyak dari beberapa pesaing utama kami, kami tentu saja menuntut lebih dari tim, yang juga memaksa kami untuk mengevaluasi ketahanan mental dan fisik para pemain dengan saksama.”  

“Pertandingan ini menegaskan pendapat saya sebelumnya bahwa jika pertandingan berlangsung pada bulan Maret, hasilnya mungkin berbeda. Sekarang, kami harus berkumpul kembali dan mendapatkan kembali momentum kami untuk menyambut musim baru dengan tekad yang sama dan kepatuhan terhadap nilai-nilai unik klub. Sejarah Inter Milan telah berulang kali mengingatkan kita bahwa kita harus terus mengejar keunggulan dan mencoba yang terbaik untuk tampil di level terbaik di setiap kompetisi. Bahkan musim depan, kami akan tetap bermain di semua kompetisi.”  

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada semua pemain dan staf klub. Saya telah menyampaikan rasa terima kasih saya kepada Filippo Inzaghi, tetapi saya juga harus berterima kasih kepada Christian Chivu khususnya atas kontribusinya yang luar biasa musim ini. Pengalaman ini sangat berharga bagi kami dan juga memungkinkan kami untuk menguji beberapa pemain muda dengan potensi besar yang akan resmi bergabung dengan tim musim depan.”  

"Sekarang, saatnya beristirahat dan mengisi ulang tenaga untuk musim berikutnya. Musim berikutnya akan sama beratnya, tetapi tujuan utamanya adalah Piala Dunia, saat banyak pemain kami akan bertugas di tingkat nasional."  

"Terkait pernyataan Lautaro, saya punya pandangan positif. Sebagai kapten, ia menyebutkan beberapa isu dan fakta hipotetis, dan juga menyebutkan satu hal yang sering saya tekankan, bahwa jika para pemain tidak ingin bertahan lagi, mereka harus pergi. Sejauh ini, belum ada pemain yang secara eksplisit menyatakan keinginan seperti itu. Mungkin ia merujuk pada situasi Calhanoglu, yang akan kami tangani dengan baik sesegera mungkin. Situasi seperti itu terjadi setiap tahun di akhir musim, dan kami selalu menanganinya dengan tenang dan terbuka. Kali ini tidak akan terkecuali."  

"Kami akan berkomunikasi dengan Calhanoglu dan menangani semua masalah yang relevan dengan cara terbaik untuk klub, tim, dan dirinya secara pribadi. Seperti yang dikatakan Lautaro, hanya dengan mentalitas pemenang Anda dapat melangkah lebih jauh, tidak hanya dalam sepak bola, tetapi juga dalam masyarakat secara keseluruhan. Mengenai Calhanoglu, kami selalu berterima kasih atas semua yang telah ia lakukan untuk klub. Dengan dibukanya bursa transfer musim panas, jika para pemain ingin pergi, mereka perlu menyatakan keinginan yang jelas dan tegas, yang berlaku tidak hanya untuknya, tetapi juga untuk semua pemain."  

"Saat ini, Calhanoglu, seperti pemain lainnya, belum menyatakan niat untuk meninggalkan tim, dan kami bersedia mendengarkan ide-ide mereka. Sejauh ini, belum ada yang menyatakan dengan jelas bahwa mereka ingin pergi, dan suasana keseluruhan dalam tim tetap tegang. Meskipun demikian, mereka telah menunjukkan nilai mereka dalam beberapa hari terakhir. Sayangnya, saat musim memasuki pertandingan ke-63, kondisi fisik dan mental para pemain sudah terlalu lelah, yang merupakan hal yang wajar di akhir musim, dan mereka mencari motivasi tambahan."